REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi imam shalat berjamaah ketika berkunjung ke Afghanistan menjadi viral. Setelah video menjadi imam shalat beredar, kembali muncul foto Jokowi yang menjadi makmum saat shalat berjamaah di Afghanistan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara terkait viralnya video dan fotonya. Ia mengatakan memang dua kali melaksanakan shalat. Saat shalat Dzuhur berjamaah, ia menjadi makmum. Sedangkan, shalat kedua yakni shalat jamak takdim menyambung dengan shalat Ashar.
"Yang pertama, itu kan shalat Dzuhur, imamnya dari imam masjid di sana. Kemudian, kita ingin jamak takdim melanjutkan ke Ashar, saya maju, ya biasa lah. Apa sih yang diramaikan? Apa?" kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1).
Sebelumnya, dari pernyataan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden Jokowi memang melaksanakan shalat berjamaah di masjid yang berada di Istana Presiden Agr.
Sebelum menjadi imam shalat Dzuhur, terlebih dahulu Presiden Ashraf Ghani dan Jokowi saling tukar menukar penutup kepala. Presiden Jokowi menerima longi, topi panjang yang menjuntai dan juga mengenakan chapan, jubah khas Afganistan. Juntaian longi ini bila dibentangkan mencapai tujuh meter.
Sementara Presiden Ashraf Ghani mengganti pakulnya dengan peci berwarna hitam yang langsung dikenakan oleh Presiden Jokowi. Setelah tukar menukar tutup kepala, keduanya menunaikan salat Dzuhur berjamaah di masjid yang berada di Istana Presiden Agr.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
