Sabtu 06 Jan 2018 09:29 WIB

Jepang Apresiasi Kerukunan Toleransi di Indonesia

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Bendera Jepang
Foto: techgenie.com
Bendera Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin melakukan pertemuan dengan Guru besar Antropologi Universitas Chuo, Tokyo Jepang Hisanori Kato. Dalam pertemuan tersebut, Kato memuji toleransi di Indonesia.

"Sekarang intoleransi di Indonesia tidak bertambah. Tradisi yang ada di Indonesia sangat kuat untuk membina kerukunan yang ada. Identitas agama tentu saja baik," ujar Guru besar Antropologi Universitas Chuo, Tokyo Jepang Hisanori Kato seperti dilansir dari website resmi Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (6/1).

Kerukunan di Indonesia, disampaikan Kato masih tetap terjaga karena faktor sejarah. Sejak dulu, lanjutnya, Indonesia tidak menghilangkan peradaban masa lalu.

"Misalnya agama asli di Jawa, itu tidak bisa dihilangkan. Hindu, Buddha, Islam, Kristen masih oke. saling hidup rukun," ucapnya.

Menurutnya, orang Jepang bahkan dunia harus melihat kerukunan di Indonesia. Indonesia dianggapnya sebagai contoh dalam hal kerukunan ditengah beragamnya suku dan agama.

"Ini aset Indonesia," katanya.

Kedatangannya ke Kementerian Agama menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Menag berkunjung ke Jepang tahun lalu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement