Ahad 31 Dec 2017 23:02 WIB

Dzikir Nasional Republika Sebar Energi Positif

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ribuan umat muslim peserta Dzikir Nasional 2017 menunaikan shalat Maghrib berjamaah dengan imam Muzammil Hasballah di Masjid At-tin, Jakarta, Ahad (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ribuan umat muslim peserta Dzikir Nasional 2017 menunaikan shalat Maghrib berjamaah dengan imam Muzammil Hasballah di Masjid At-tin, Jakarta, Ahad (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di saat yang lainnya memilih untuk hura-hura dalam momen pergantian malam tahun baru, ribuan umat Islam lebih memilih cara yang istimewa dengan mengikuti Dzikir Nasional Republika di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Ahad (31/12) malam. Zikir tahunan yang digelar Harian Republika ini digelar untuk memperkuat silaturrahim di kalangan umat Islam.

Kegiatan dzikir dihadiri sejumlah toloh nasional, seperti tokoh NU sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia Ustaz Tengku Zulkarnain, dan Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Arifin Ilham.

 

Pemimpin Redaksi Harian Republika, Irfan Junaidi mengatakan, Dzikir Nasional Republika tahun ini sengaja mengangkat tema 'memperkuat silaturrahim untuk bangsa' karena dengan silaturrahim akan mempersatukan umat Islam.

 

"Karena kami yakin dan kami merasa bahwa satu-satunya hal yang bisa merekatkan kita adalah silaturrahim. Tanpa silaturrahim kita satu sama lain akan bisa saling curiga dan saling berburuk sangka," ujarnya saat memberikan sambutan.

 

Menurut dia, melalui Dzikir Nasional Republika juga ingin mengajak umat Islam untuk menebarkan energi positif, sehingga bisa bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik.

 

"Republika ingin mengajak bapak ibu sekalian untuk bersama-sama menebarkan energi yang positif, untuk bersama-sama menebarkan pikiran yang positif dan yang terpenting adalah untuk bersama-sama menguatkan persatuan umat Islam," katanya.

 

Ia menambahkan, sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam momentum pergantian malam tahun baru. Namun, dengan adanya kegiatan Dzikir Nasional ini semua akan terasa istimewa, karena tidak disambut dengan hura-hura. Karena itu, kata dia, Republika akan selalu berupaya untuk menggelar kegiatan ini setiap tahun.

 

"Kami berusaha untuk bisa terus setiap tahun menggelar acara seperti ini. Dan ini adalah wujud komitmen Republika untuk memberikan sarana alternatif buat umat, buat Islam supaya kita melewati malam pergantain malam tahun baru secara istimewa," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement