Senin 18 Dec 2017 12:42 WIB

Ketua BKMT: Zikir Nasional, Renungan Bagi Umat Islam

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat Syifa Fauzia.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat Syifa Fauzia.

REPUBLIKA.CO.ID, Pada penghujung tahun 2017Republika kembali menggelar zikir nasional. Kali ini lebih spesial karena akanberlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Acara ini dibuat lebih istimewah, karena bertepatan denganulang tahun Republika ke-25 pada 4 Januari 2018. Dalam kesempatan ini, Harian Republika mengundang beberapa tokoh Islam nasional dan daerah untuk mengisiacara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin.

Kegiatan rutin yang dilaksanakan setahun sekali inimerupakan salah satu bentuk syiar dan dakwah. Ajang yang diadakan Republika inimerupakan tempat bertemunya beberapa golongan yang saling menguatkan dalambangsa Indonesia.

Dzikir sendiri menjadi momentum untuk kembali menemukanmakna diri kolektif sebagai khalifah Allah di muka bumi. Acara yang sudah digelar lebih dari 10 tahun ini sudah dianggap penting oleh masyarakat, mereka menganggapnya sebagai destinasi.

Tak heran jika ada masyarakat yang hadir dari luar Jawa. Salah satunya, Enny Khurniasari seorang karyawan swasta asal Riau.

"Saya bekerja di Jakarta, kost di daerah Tanah Abang, dan selalu rutin ikut acara zikir nasional yang diselenggarakan Republika. Sudah tiga kali datang ke acara zikir ini," ujarnya kepada Republika.co.id, di Jakarta, Senin (18/12).

Adapun rangkaian acaranya dimulai sejak jumat siang hingga sabtu pagi dan berlanjut sampai Ahad pagi. Pada malam harinya akan dilangsungkan shalat qiyamulail dan shalat subuh berjamaah pada Ahad paginya.

Menariknya dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa menteri kabinet kerja, ulama Indonesia, selebriti hingga tokoh nasional. Salah satunya, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Syifa Fauzia. Menurutnya, perayaan zikir nasional merupakan kegiatan alternatif menjelangpergantian tahun.

"Perayaan zikir nasional yang diselenggarakan olehRepublika, sangat bagus sekali dilaksanakan setiap tahunnya," ujarnya kepada Republika.co.id.

Ia menyebut, kegiatan ini bisa menjadi tujuan bagi masyarakat untuk bermuhasabah dan merenung dalam kehidupan yang dijalaninya. "Tentu acara ini bisa menjadi renungan masyarakat untukke depannya menjadi pribadi yang lebih baik," ucapnya.

Pada zzikir nasional 2017 ini, sejumlah tokoh sudahmenyatakan kesediaannya untuk hadir. Di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Pimpinan Ponpes Tebu Ireng dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid, Pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra Ustaz HM Arifin Ilham, Wakil Sekjen MUI Pusat Ustaz Tengku Zulkarnain, dan imam muda Muzammil Hasballah.

Rangkaian acara Festival Republik 2017 yang mengusung tema'Perkuat Silaturahim untuk NKRI'. Festival Republik mencakup acara bazaar, cerdas tangkas 5 pilar, talk show, donor darah, fun science, Republikustik dan door prize.

Sebelumnya, Majelis Dzikir Az-Zikra pimpinan Ustaz HMuhammad Arifin Ilham dan Pengelola Masjid at-Tin, Jakarta, mendukung kegiatan zikir nasional yang diselenggarakan Republika pada 31 Desember 2017 mendatang. Hal itu disampaikan Ustaz Yulianto dari Majelis Az-Zikra dan Ustaz Amirul Mustofa, pengelola Masjid At-Tin, pada acara silaturahim di kantor Republika, Selasa (12/12), lalu.

"Ini merupakan kerja sama yang kesekian kalinya kami lakukanbekerja sama dengan Harian Republika untuk mengisi acara zzikir nasional di Masjid at-Tin. Kami dari Az-Zikra akan memberikan support yang optimal untuk kelancaran acara ini," kata Ustaz Yulianto.

Selain itu, tambahnya, Ustaz Arifin Ilham yang akan memimpin zikir, sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir pada acara tersebut. "Beliau sudah konfirmasi untuk menyatakan kesediaannya memimpin zikir pada malam pergantian tahun tersebut," ungkap Ustaz Yulianto.

Ustaz Arifin Ilham juga sudah menyatakan kesediaannya saat Panitia Zikir Nasional Republika 2017 bersilaturahim kepadanya di Jakarta pekan lalu. "Insya Allah Abang bersedia hadir memimpin acara zikir di Masjid At-Tin. Sebelumnya Abang berangkat umrah tanggal 20 Desember 2017, dan kembali ke Tanah Air tanggal 30 Desember 2017," kata Ustaz Arifin Ilham.

Hal senada juga disampaikan pengelola Masjid At-Tin, Ustaz Amirul Mustofa. Ia mengatakan, kerja sama dengan Harian Republika dalam menyelenggarakan zikir nasional ini merupakan yang kesekian kalinya.

"Alhamdulillah, kerja sama dengan Republika selama ini berjalan dengan sangat baik. Karena itu, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak meningkatkan kerja sama ini, termasuk dalam memeriahkan dzikir nasional ini," ujarnya.

Ustaz Amir sapaan akrabnya menambahkan, pihak pengelola Masjid At-Tin akan memfasilitasi penyelenggaraan zikir nasional yang digelar Harian Republika ini dengan sebaik-baiknya. "Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk mengajak seluruh kaum Muslimin untuk mengisi pergantian tahun dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement