Ahad 17 Dec 2017 07:00 WIB

Rasa Cinta Inti Adab dalam Berdakwah

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Agung Sasongko
Dakwah
Foto: Dok. Republika
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam acara kajian di Masjid al-Ihsan Pondok Timur Mas-Vila Jaka Setia (PTM-VJS) Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu, Ustaz Felix Siauw mengatakan, dakwah di media sosial atau dunia maya harus disampaikan dengan penuh rasa cinta. Dalam satu riwayat dari Abu Hamzah, Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Sementara, dalam hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, Tidak (sempurna) iman salah seorang dari kalian, sehingga Allah dan rasul-Nya lebih dia cintai daripada selainnya, dan hingga ia dilempar ke neraka lebih disukainya daripada kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya. Dan tidak (sempurna) iman salah seorang kalian sehingga saya (Muhammad SAW) lebih dicintainya dari pada anaknya, orang tuanya, ataupun manusia semuanya. (HR Ahmad).

Analoginya, ketika kita menyukai suatu makanan, kita biasanya akan mengajak orang-orang yang kita cintai, seperti istri ataupun orang tua, untuk menikmati makanan itu. Begitu pula ketika kita mengaku mencintai Islam, kita sudah semestinya membagikan atau mendakwahkannya kepada saudara-saudara kita yang lain dengan penuh rasa cinta, ujar Felix.

Menurut dia, rasa cinta adalah inti dari adab dalam berdakwah. Dengan kata lain, jika setiap pegiat dunia maya selalu melandasi kegiatan dakwahnya dengan rasa cinta, niscaya pesan-pesan Islam yang disampaikan akan terjauhkan dari sifat saling mencela dan saling menyalahkan sesama Muslim

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement