Jumat 08 Dec 2017 19:12 WIB

Dompet Dhuafa Fasilitasi Peserta Aksi Bela Palestina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah umat mulsim melakukan aksi damai di depan kantor Kedutaan Amerika Sertikat, Jakarta, Jumat (08/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sejumlah umat mulsim melakukan aksi damai di depan kantor Kedutaan Amerika Sertikat, Jakarta, Jumat (08/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada hal yang tidak biasa terjadi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat, Jumat (8/12). Setelah sholat Jumat, ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, lembaga dan organisasi masyarakat berjalan berbondong- bondong memenuhi jalan merdeka selatan.

Dilansir siaran pers Dompet Dhuafa, mereka dengan tenang dan tertib menyampaikan aspirasi terkait klaim sepihak Presiden AS atas Yerusalem. Meski demikian, massa mengecam keras atas pernyataan Trump yang telah menyakiti hati umat Islam di seluruh dunia.

Aksi ini merupakan reaksi setelah Trump menyampaikan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota baru Israel. Keputusan ini jadi polemik dan permasalahan baru serta menghambat misi perdamaian yang ditimbulkan oleh Gedung Putih.

Dompet Dhufa, sebagai entitas lembaga dakwah dan kemanusian ikut serta berpartisipasi langsung dalam aksi damai ini. Sekitar 20 relawan Dompet Dhuafa menyebar dan bergabung dalam kerumunan massa.

Tidak hanya ikut menyampaikan aspirasi, relawan juga membantu memenuhi kebutuhan massa aksi. Seperti membagikan air mineral, makanan dan juga buah-buahan kepada peserta aksi.

Relawan selanjutnya membersihkan sampah yang berserakan di sekitar area unjuk rasa. Koordinator aksi Dompet Dhuafa,

Mustaku menjelaskan Dompet Dhuafa peduli dan konsisten terhadap masalah umat. Mustaku mengatakan membagikan air mineral bot, roti, buah-buahan kepada seluruh peserta aksi secara gratis adalah bentuk perjuangan juga.

"Dalam hal ini, ada tindakan kedzaliman terhadap saudara kita di Palestina. Aksi ini adalah bentuk solidaritas sesama Umat Islam," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement