Jumat 08 Dec 2017 18:28 WIB

Umat Islam Lombok Siap Gelar Aksi Solidaritas Palestina

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah umat mulsim melakukan aksi damai di depan kantor Kedutaan Amerika Sertikat, Jakarta, Jumat (08/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sejumlah umat mulsim melakukan aksi damai di depan kantor Kedutaan Amerika Sertikat, Jakarta, Jumat (08/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel menuai kecaman keras dari umat Islam di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah elemen umat Islam di Lombok akan menggelar aksi solidaritas menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina pada Jumat (15/12).

Ketua Aliansi Umat Islam (AUI) NTB Idham mengatakan, aksi ini merupakan bukti solidaritas umat Islam di Lombok terhadap rakyat Palestina. Terlebih dengan pernyataan Donald Trump yang dianggap telah melukai hati umat Islam di seluruh dunia.

"Aksi solidaritas akan dimulai dengan shalat shubuh berjamaah di Islamic Center NTB," ujar Idham kepada Republika.co.id di Islamic Center NTB, Jumat (8/12).

Islamic Center NTB, kata Idham, menjadi lokasi utama berkumpulnya seluruh elemen umat Islam di Lombok dalam menyuarakan protesnya terhadap pernyataan Trump.

Idham menyampaikan, aksi solidaritas juga rencananya akan dihadiri Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi yang juga mengutuk keras sikap Trump. Selain itu, panitia aksi solidaritas Palestina juga menyiapkan bazar dan penggalangan dana yang akan disalurkan bagi warga Palestina.

"Nanti juga akan ada tabligh akbar soal kewajiban kita dalam membela Alaqsa," kata Idham.

Idham menjelaskan, apa yang menimpa warga Palestina tidak sejalan dengan UUD 45 yang menyebutkan penjajahan di muka bumi harus dihapuskan. Solidaritas ini, lanjut Idham, juga menjadi balas budi bangsa Indonesia terhadap negara-negara Arab yang memberikan dukungan atas kemerdekaan Indonesia.

"Ini bentuk solidaritas sesama umat Islam," kata Idham menambahkan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement