Rabu 06 Dec 2017 10:07 WIB

PBNU Tawarkan Penceramah

Rep: Muhyiddin / Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)
Foto: mobile.seruu.com
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Maman Imanulhaq turut menanggapi kasus seorang ustazah yang salah dalam menuliskan ayat Alquran dalam program dakwah di televisi. Menurut dia, kedepannya pengelola stasiun televisi (TV) harus selektif memilih seorang penceramah sehingga kejadian tersebut tak terulang lagi.

Terkait adanya kasus itu, menurut Maman, PBNU juga telah mengambil langkah unntuk mencegah terulangnya kejadian serupa. LDNU dan Lembaga Infokom dan Publikasi LTNNU akan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara berkala.

Hasil dari FGD tersebut, kata Maman, nantinya akan dikomunikasikan kepada semua statsiun TV. "Kami juga akan memberikan daftar profil 30 ustadz muda NU ke para pengelola stasiun TV," ujar Maman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/12).

(Baca juga: Kemenag akan Kumpulkan Pengelola TV)

Anggota Komisi VIII RI ini menuturkan, TV adalah media yang efektif untuk mempengaruhi pola pikir khalayak, sehingga jika penceramah yang ditampilkan tidak kompeten atau bukan ahli di bidangnya, masyarakat bisa tersesat karena mendapat informasi yang salah. Sebaliknya, jika penceramahnya kompeten, maka akan mengukuhkan nilai agama yang menjadi spririt perubahan dan perdamaian.

Pria yang akrab disapa Kang Maman ini juga mengaku sangat prihatin atas munculnya kasus ini. Pasalnya, kata dia, kejadian seperti pada video yang kini sedang viral itu sebelumnya juga pernah ada. Ini bukan yang pertama.

"Beberapa acara keagamaan di TV membuat resah umat karena cenderung menyalahkan tradisi dan ritual yang dilakukan sebagian besar umat Islam di Indonesia," kata Pengasuh Pondok Pensantren Al Mizan, Jatiwangi Majalegka ini.

Sementara, Ketua Lembaga Talif wan Nasyr (Lembaga Infokom dan Publikasi) LTN PBNU, Haris Ismayadi menambahkan, PBNU selama ini telah membuat kompilasi ceramah oleh penceramah kompeten yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun termasuk stasiun televisi. Menurut dia, hal itu bisa diakses di website layanan Syiar Digital Nahdlatul Ulama, www.nahdlatululama.id

"Disana ada juga daftar profil ustadz dari berbagai provinsi dengan beragam keilmuan agama yang secara video ditampilkan di kanal video http://youtube.com/nahdlatululama, sehingga memudahkan masyarakat untuk mencari ustadz," kata Haris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement