Senin 27 Nov 2017 09:18 WIB

NTB Gelar Pasar Murah Sambut Maulid Nabi

Pasar murah / Ilustrasi
Foto: Antara
Pasar murah / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah. Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan, kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk membantu dan memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Tradisi Maulid di Mataram sedikit berbeda dengan daerah lain, karena selama bulan Maulid, masyarakat melakukan perayaan dengan berbagai acara religi dan roah atau selamaten dibarengi makanan-makan dalam porsi besar," katanya, Senin (27/11).

Oleh karena itu, sudah menjadi tradisi setiap tahun menjelang Maulid daya beli masyarakat di kota ini meninggkat selama satu bulan. Karenanya, kegiatan pasar murah akan dilaksankaan pada Selasa (28/11) di Kelurahan Banjar, hari Rabu (29/11) di Kelurahan Karang Baru dan Kamis (30/11) di Kelurahan Babakan.

"Sebelumnya, kami juga sudah melaksanakan pasar murah tiga kali, yakni pertama di Lapangan Sangkareang dan dua hari pada 22-23 November di Lapangan Karang Genteng," katanya.

Menurutnya, dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya melibatakan 32 distributor, baik distributor bahan pokok maupun dari retail dan pasar modern. Dalam setiap kegiatan pasar murah, para distributor memberikan harga lebih rendah dari pasar, sehingga bahan pokok selalu menjadi incaran utama.

Untuk dimusim Maulid ini, masyarakat banyak mengincar membeli tepung, margarin, minyak goreng dan telur, karena untuk persiapan Maulid masyarakat juga membuat berbagai aneka jajan kering khas Lombok.

"Dalam kegiatan pasar murah yang telah kami laksanakan tiga hari sebelumnya, peredaran uang di pasar murah mencapai sekitar Rp75 juta hingga Rp80 juta," sebutnya.

Diyakini, saat kegiatan pasar murah yang mulai dilaksankana Selasa (28/11), nilai peredaran uang akan lebih banyak, mengingat perayaan Maulid sudah semakin dekat. Animo masyarakat datang berbelanja ke pasar murah cukup tinggi, sehingga banyak permintaan dari beberapa pihak untuk dapat melaksanakan pasar murah sesering mungkin.

"Itu belum bisa kita penuhi karena keterbatasan anggaran untuk penyediaan lapak, tapi kami usahakan setiap ada acara besar keagamaan pasar murah akan kami gelar. Termasuk jelang Natal dan Tahun Baru," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement