Sabtu 18 Nov 2017 06:50 WIB

Sabar dalam Berhijrah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Hijrah, ilustrasi
Hijrah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Berhijrah semakin digandrungi kaum Muslimin Indonesia zaman kini. Berbagai kajian bertemakan hijrah di masjid-masjid penuh oleh me reka yang haus akan nilai-nilai agama Islam baik muda maupun yang sudah usia tua. Ustaz Muhammad Nuzul Dzi kri dalam kajian "Hijrah Angan & Realitas" di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Cawang, Jakarta Timur, memberikan penjelasan apa dan bagaimana hijrah itu.

Menurut Ustaz Muhammad, orang yang berhijrah harus menyiapkan diri untuk bersabar menghadapi ujian dari Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman pasti akan menguji umat Muslim yang berhijrah.

Sebab, hijrah yang dilakukan oleh seseorang harus ditutup dengan khusnul khatimah. Sedangkan untuk mendapatkan itu harus me lewati berbagai ujian."Gak mungkin khusnul khatimah itu gratisan. Makanya ketika Allah bicara hijrah konteksnya gak ada kata santai-santai," ujar Ustaz Muhammad, belum lama ini.

Ujian Allah bagi orang yang berhijrah juga sudah dituangkan dalam Alquran surah Ali-Imran ayat 195 yang berbunyi "Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orangorang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu ada lah keturunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berpe rang dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-ke salahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahal di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."

Menurut dia, hambatan berhijrah dapat datang dari mana saja. Karena itu, tidak mengherankan jika tidak sedikit orang yang mengalami hambatan berhijrah dari keluarganya sendiri. Namun, ia menilai tantangan tersebut sa ngat kecil apabila dibandingkan dengan yang disebutkan dalam QS Ali Imran tersebut. "Jadi, hij rah itu bukan klaim, bukan quote-quote indah, tapi berat, gak mudah. Setelah ujian, Allah am puni dosa-dosanya dan masuk surga. Pemberian langsung dari Allah," kata Ustaz Muhammad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement