REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan masjid agung yang ditargetkan selesai pada 2019.
"Pembangunan masjid agung ini dilakukan dengan pola kontrak tahun jamak atau kontrak multiyears," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria di Padang Aro, Jumat (3/11).
Tahun ini pemerintah daerah menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk tahap persiapan awal. Sedangkan proses pembangunannya dianggarkan pada 2018 dan 2019. Pada 2019 masjid agung tersebut ditargetkan sudah bisa digunakan.
Masjid agung Solok Selatan akan dibangun di area perkebunan teh PT Mitra Kerinci, dirancang memiliki keunikan sendiri seperti kubah dan lantai berputar. Masjid agung tersebut bukan hanya untuk beribadah tetapi juga untuk pembelajaran agama.
Ketua tim konsultan pembangunan masjid agung Solok Selatan, Wilson Wahab menjelaskan masjid ini juga akan memiliki pustaka untuk diskusi keagamaan. Struktur bangunan juga akan dibangun ramah gempa serta ada anti petir yang akan ditempatkan di sana. Selain itu, di dalam masjid disediakan air minum bagi pengunjungnya.
"Saat memasuki masjid pengunjung dilarang membawa makanan atau pun minuman, karena minum sudah disediakan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
