Selasa 17 Oct 2017 09:10 WIB

Imam Indonesia Diharapkan Tularkan Rahmatal Lil Alamin

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Muhammadiyah Amin
Foto: Dok BMH
Muhammadiyah Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin mengatakan, imam-imam masjid yang telah dikirimkan ke luar negeri tidak hanya bisa menghafal Alquran, tapi juga mampu memberikan ceramah. Dalam ceramahnya tersebut, kata dia, para Imam Indonesia diharapkan bisa menularkan ajaran Islam Indonesia yang rahmatal lil alamin.

Menurut dia, harapan tersebut juga telah disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menurut dia, Menteri Agama ingin agar para imam tidak hanya mampu menjadi imam shalat lima waktu saja.

"Keinginan Pak Menteri supaya imam-imam masjid yang dikirim ke sana (luar negeri) juga bisa ceramah, mengisi pengajian-pengajian, menjelaskan tentang Islam di Indonesia paling tidak bagaimana Islam rahmatal lil alamin, dakwah dengan bijak dengan damai," ujarnya saat ditemui Republika.co.id di Jakarta, Senin (16/10).

Apalagi, menurut dia, ke depannya Duta Besar Indonesia yang berada di Abu Dhabi telah mengatakan bahwa ke depannya imam-imam Indonesia akan diminta lebih banyak lagi. Sementara, untuk saat ini baru 14 imam yang dikirim ke Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA) tersebut.

"Ketika kita mengirim imam-imam itu ke Abu Dhabi, langsung Pak Duta Besar memberikan apresiasi bahkan diterima oleh menteri di sana," ucapnya.

Namun, lanjut dia, sampai saat ini belum ada MoU antara Bimas Islam Kemenag dengan pemerintah Abu Dhabi terkait kelanjutan pengiriman imam tersebut. Namun, dari beberapa negara lain sudah banyak permintaan juga. "Tetapi beberapa negara sudah banyak yang menginginkan setelah yang Abu Dhabi ini mereka menganggap berhasil dan baik," kata Amin.

Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Agama telah mengirim 14 hafiz ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (19/8) silam. Para hafiz yang berasal dari pondok pesantren dan lembaga tahfiz ini dikirim untuk menjadi imam masjid di UEA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement