Kamis 12 Oct 2017 17:17 WIB

Perguruan Tinggi Didorong Punya Halal Center

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Sertifikat Halal
Sertifikat Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Prof Sukoso mengatakan bahwa pihaknya mendorong agar perguruan tinggi di Indonesia mempunyai Halal Center. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu solusi untuk mencapai target 2019 mendatang bahwa semua produk sudah harus tersertifikasi halal.

"Kami mendorong perguruan tinggi memiliki Halal Center. Lalu mereka berkiprah membina UMKM. Terus lembaga atau badan seperti koperasi atau asosiasi itu juga harus punya tanggung jawab juga untuk membina mereka," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (12/10).

(Baca juga: PP Jaminan Produk Halal Masih Proses di Kemenkumham)

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah menargetkan bahwa pada 2019 semua produk sudah harus tersertifikasi halal. Namun, gabungan pengusaha makanan dan minuman Indonesia (Gapmmi) memperkirakan akan ada kesulitan untuk memenuhi target itu lantaran banyaknya jumlah industri kecil dan menengah.

Menanggapi hal itu, Sukoso mengungkapkan bahwa pihaknya akan memenuhi target itu secara bertahap. Menurut dia, untuk mencapai target itu BPJPH harus terus melakukan pembinaan juga terhadap para pengusaha mikro, kecil, dan menengah.

"Ya prosesnya bertahap pastinya. BPJPH sudah mulai harus melakukan pembinaan. Kan yang disebut sertifikat itu harus memenuhi standarnya. Kalau tidak memenuhi standar ya tidak boleh disertifikasi halal," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini pelaku industri kecil menengah tidak semuanya memahami proses pengajuan sertifikasi halal, sehingga harus ada pendampingan dari berbagai pihak, termasuk dari perguruan tinggi.

"Ya artinya harus didampingi. Karena itu, kami juga selalu mendengung-dengungkan kerjasama dengan universitas. Universitas bikin Halal Center. Halal Center akan mendampingi," kata Sukoso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement