Ahad 01 Oct 2017 07:35 WIB

Ketum PP Aisyiyah Minta Kadernya Jangkau Daerah Terpencil

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini
Foto: ROL/Casilda Amilah
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini

REPUBLIKA.CO.ID, BERAU -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noorjannah Djohantini meminta kader-kadernya agar bisa menjangkau daerah-daerah terpencil di Berau, Kalimantan Timur. Untuk itu, dia meminta, agar Aisyiyah senantiasa mendampingi program-program Muhammadiyah di plosok-plosok Berau agar jangkauan dakwah Aisyiyah pun lebih meluas lagi.

"Khusus untuk ibu Aisyiyah kalau kemudian jangkauan kita belum betul-betul, untuk seluruh daerah plosok-plosok itu, ikuti seluruh kebersamaan Muhammadiyah. Ini untuk membuka jalur dakwah kita, ikhtiar kita untuk melaksanakan dakwah lebih luas," kata Noordjannah disela-sela mengisi tabligh akbar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur pada Sabtu (30/9) malam.

Istri dari Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir itu juga berharap, dari dua perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Berau yakni STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb dan STIT Muhammadiyah Berau dapat melahirkan banyak kader-kader Muhammadiyah yang tangguh dan militan. Kader yang diharapkannya tak hanya mampu berdakwah secara lisan namun juga berdakwah dengan perbuatan.

Dia mencontohkan, Program Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam upaya merestorasi ekosistem hutan tropis melalui pengembangan hasil hutan non kayu dengan pemberdayaan masyarakat di kampung Batu Rajang, Segah, Berau merupakan salah satu bentuk dari gerakan dakwah komunitas yang nyata. "Kita yang seharusnya ada di masyarakat, tahu persis kondisi masyarakat bagaimana, kita harus mendekat pada mereka," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement