Rabu 27 Sep 2017 09:47 WIB

Zulkifli: Banyak Umat Islam yang Dianggap Jauhi Kebangsaan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan
Foto: Dok MPR RI
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI,Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini banyak sekali paham yang salah atau salah paham. Karena, menurut dia, saat ini umat Islam yang taat beragama justru banyak yang dianggap menjauh dari kebangsaan.

"Memang sekarang ini banyak sekali paham yang salah atau salah paham, orang yang beragama atau taat beragama dianggap menjauh dari kebangsaan," ujar Zulkifli saat sambutan dalam acara Milad Persaudaraan Mulimin Indonesia (Parmusi) ke-18 di Masjid At-Tin, Selasa (26/9) malam.

Menurut dia, saat ini, orang-orang yang secara sungguh-sungguh melaksanakan ajaran agamanya justru dianggap anti-Pancasila. Namun, kata Zulkifli, kesalahpahaman ini sudah diluruskan oleh para ulama.

"Paham-paham yang salah ini, saya hormat, terima kasih sudah diluruskan para ulama, tentu Parmusi dan teman-teman. Oleh karena itu, apresiasi sekaligus kebanggaan saya terhadap para ulama yang ada di sini," tuturnya.

Selain itu, Zulkifli juga mengajak kepada umat Islam untuk selalu membela Muslim Rohingya di Myanmar dan juga umat Islam yang tertindas di Palestina. Karena, menurut dia, umat Islam tersebut telah mengalami tragedi kemanusiaan yang luar biasa.

"Saya mengatakan, kewajiban konstitusi bagi kita, kejahatan kemanusiaan itu harus dilawan karena kita punya Pancasila. Pancasila mengatakan, kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, kejahatan terhadap kemanusiaan harus dilawan harus dikutuk," kata Zulkfli.

Oleh karena itu, tegas Zulkifli, siapa pun warga negara Indonesia, Muslim atau tidak, dia wajib untuk menentang melawan kezaliman, kejahatan terhadap kemanusiaan itu. "Siapa pun dia," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement