PPPA Daarul Qur’an Gelar Wisuda Akbar di 15 Negara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PPPA Daarul Qur’an akan kembali menggelar Wisuda Akbar bagi para penghafal Al-Qur’an. Gelaran ke-8 yang akan dilaksanakan pada Ahad, 22 Oktober 2017, ini akan menjadi istimewa karena akan digelar pula di 15 negara.

Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq menuturkan, gelaran Wisuda Akbar merupakan salah satu ikhtiar menciptakan kader-kader tahfizh yang kualitas hafalannya baik. “Kita memiliki mimpi dan harapan untuk mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Al-Qur’an di Indonesia” ujar Tarmizi.

Tarmizi juga menambahkan kegiatan Wisuda Akbar ini merupakan salah satu upaya PPPA Daarul Qur’an mewujudkan cita-cita Membangun Indonesia dan Dunia dengan Alqur’an dan mimpi besar Mendirikan 100 Pesantren di 100 Kota 5 Benua.

Ketua Panitia Wisuda Akbar Ustad Sholehuddin mengatakan tak hanya di Indonesia, Wisuda Akbar akan digelar di 15 negara lain seperti Palestina, Mesir, Hong Kong, Taiwan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Sudan, Jerman, Jordan, Syiria dan Lebanon. “Di Indonesia sendiri acara ini dilaksanakan di 12 Provinsi, 16 Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Ustad Sholeh sapaan akrabnya berharap, semakin banyak lahir penghafal Qur’an di Nusantara maupun belahan dunia lainnya dari gelaran ini. “Mudah-mudahan, Wisuda Akbar ini bisa membentuk embrio agar rumah-rumah tahfizh tak hanya ada di Indonesia tapi juga di negara-negara lain khususnya yang ikut dalam acara ini,” ucapnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini tidak hanya bisa diikuti oleh para santri pesantren dan rumah tahfizh juga masyarakat umum. Untuk masyarakat umum materi hafalan yang diujikan adalah Surat Al-Fath. Adapun untuk santri pesantren dan rumah tahfizh ada beberapa kategori yang diujikan yakni kategri 1 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz dan 30 juz.

Dalam Wisuda Akbar 8, surat pilihan yang menjadi materi hafalan adalah Surat Al Fath untuk masyarakat umum. Sementara juz 1, 5, 10, 15 20, 25, 30 untuk santri-santri rumah tahfizh. Ustad Yusuf Mansur dan sejumlah narasumber internasional, nasional maupun lokal akan mengisi tausiyah dalam acara ini.