REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak ilmuwan brilian dan visioner abad ini fokus hanya pada keahian mereka, meskipun memiliki pengetahuan berkualitas di berbagai cabang ilmu pengetahuan Islam.
Namun, Qadi Abdulla Moulavi memiliki kepribadian yang berbeda. Meskipun dia memainkan peran aktif seorang pemimpin aktivis dan multitugas dengan mendirikan berbagai institusi pendidikan dan lainnya juga menangani masalah sosial dan keagamaan dari ribuan orang di ratusan wilayah Muslim. Dia masih memiliki waktu untuk menulis dan mengeksplorasi cakrawala pengetahuan baru.
Dia adalah seorang penulis produktif yang menulis sekitar sepuluh buku yang tercatat di berbagai bidang pengetahuan dalam berbagai bahasa. Seorang sarjana Islam yang hebat, Moulavi, menulis buku, risalah, dan artikel tentang hadis, fikih, sejarah, genealogi, tak terkecuali sastra.
Keahlian sastranya ditunjukkan dengan menulis puisi yang menakjubkan dalam bahasa Arab-Malayalam yang berkembang secara lokal namun kaya sumber. Dia juga membuktikan kemampuan linguistiknya yang luar biasa dengan menerjemahkan berbagai literatur ke dan dari bahasa Arab, Urdu, Inggris, dan Malayalam.
Terjemahannya ke bahasa Arab puitis dari beberapa ayat Urdu Allama Iqbal patut dipuji. Bahasanya menakjubkan dan terjemahannya bisa dibaca dengan penuh pengertian seperti membaca ayat aslinya dalam bahasa Urdu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
