Ahad 23 Jul 2017 13:36 WIB

Thayiba Tora Hentikan Sementara Wisata ke Al-Aqsha

Rep: RATNA AJENG/ Red: Ilham Tirta
Warga Palestina melaksanakan Shalat Jumat di jalan menuju kompleks Masjid Aqsha yang diblokir polisi Israel di Kota Tua Yerusalem, Jumat (21/7)
Foto: Ammar Awad/Reuters
Warga Palestina melaksanakan Shalat Jumat di jalan menuju kompleks Masjid Aqsha yang diblokir polisi Israel di Kota Tua Yerusalem, Jumat (21/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Thayiba Tora Tour, Artha Hanif mengatakan, saat ini pihaknya menghentikan sementara program wisata ke Petra, Yerusalem dan Al-Aqsa karena terjadinya ketegangan di wilayah tersebut beberapa hari terakhir. Wakil Ketua Umum Kesthuri ini mengatakan, program umrah memang saat ini sedang tidak ada.

"Kebetulan sekarang ini visa umrah sedang ditutup karena Saudi sedang fokus untuk mempersiapkan haji," jelas dia kepada Republika.co.id, Ahad (23/7).

Travel yang berada di bawah Kesthuri juga akan diberhentikan sementara, tetapi hanya khusus wisata Muslim, karena umrah sedang tidak ada. Penghentian sementara ini sesuai dengan informasi dari mitra mereka di Al-Aqsha. "Kami menunggu dan melihat dulu, masih menunggu lampu hijau dari mitra kami untuk membuka paket wisata ini," jelas dia.

Thayiba Tora Tour memang memiliki paket wisata khusus Petra plus Yerusalem plus Aqsha. Sebelumnya, pihak keamanan Israel telah melakuan serangkaian tindak kekerasan terhadap warga Palestina di lingkungan Masjid Al-Aqsa.

Dalam peristiwa tersebut sebanyak tiga orang jamaah masjid meninggal dunia dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka. Indonesia mengecam keras tindak kekerasan pihak Keamanan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement