Rabu 28 Jun 2017 12:35 WIB

Muslim dan Kristiani Nigeria Bersatu Lawan Pemecah Belah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Muslim di Nigeria.
Foto: Tiwasblog.com
Muslim di Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, JOS PLATEAU -- Gubernur Jos-Plateau, Simon Lalong, meminta umat Islam dan Kristen untuk bersatu. Ia menilai, persatuan diperlukan demi mengutuk mereka yang mencoba memecah-belah persatuan yang ada di sana.

Dilansir dari Vanguard Nigeria, Rabu (28/6), pesan itu diungkapkan Lalong saat menerima penghargaan Sallah. Ia mengingatkan, separatis tidak boleh dibiarkan mengacak-acak kerja keras pahlawan yang telah menyatukan negaranya.

"Sebagai Muslim dan Kristiani, kita memiliki tugas spiritual dan patriotik untuk melakukan semua yang diperlukan untuk menjaga persatuan bangsa kita," kata Lalong.

Ia mengaku senang koeksistensi Jos-Plateau dianggap damai dan kerukunan antaragama jadi karakter masyarakat yang memiliki dua agama dominan. Menurut Lalong, bulan suci Ramadhan turut memberi andil mempersatukan masyarakat.

Lalong berpendapat, umat Islam sendiri memiliki kewajiban untuk memastikan keberlanjutan kedamaian di negara bangsa. Termasuk, kepada potensi yang hendak mengacaukan bangsa, dan mencoba mengadu domba satu sama lain.

"Sebagai umat Islam, kita harus memastikan kita terus hidup dengan jaminan terjaganya negara dan bangsa kita," ujar Lalong. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement