REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bapinroh Islam PAM Jaya bersama Palyja dan Aetra kembali menggelar kegiatan tahunan PAM Islamic Fair 2017. Kegiatan berlangsung di kantor pusat PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).
Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan, PAM Islamic Fair 2017 adalah penyelenggaraan tahun ketiga. Selain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, acara ini juga bertujuan memperat tali silaturahmi diantara para karyawan. Serta meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai agama Islam melalui berbagai macam lomba.
"Tema PAM Islamic Fair tahun ini adalah hidupkan Alquran menuju kedamaian umat. Tema ini sengaja dipilih oleh panitia karena ingin membumikan kembali Alquran," ujar Erlan Hidayat usai membuka PAM Islamic Fair 2017.
Dari penyelenggaraan setiap tahunnya Erlan melihat kegiatan ini sebagai penyeimbang dari upaya maksimal karyawan meraih prestasi pekerjaan.
"PAM Islamic Fair menyeimbangkan apa yang kita lakukan sehari-hari dengan keteguhan iman. Hanya dengan keimanan akan membuat kita menjadi lebih baik lagi," ujar Erlan.
Yang tidak kalah penting, PAM Islamic Fair juga terdapat makna eksibisi dan kompetisi.
"Lombanya sendiri lekat dengan kandungan Islam yang kuat, lomba yang mempererat silaturahmi. Disinilah tujuan dari PAM Islamic Fair," kata Erlan.
Ketua Pelaksana PAM Islamic Fair 2017 Feri Watna mengatakan, kegiatan ini terbuka untuk seluruh BUMD di DKI Jakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi diantara para karyawan serta meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai agama Islam melalui berbagai lomba.
Diantaranya cerdas cermat, tahfidz, murrtoal, masjid/mushalla terbaik, poster Islami serta salam silaturahmi.
"Peserta yang berpartisipasi dalam PAM Islamic Fair 2017 sebanyak 18 tim yang terdiri dari 183 peserta, dua masjid dan dua mushalla dari BUMD dan stakeholders PAM Jaya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
