Ahad 16 Apr 2017 08:46 WIB

Konferensi Tahunan, Komunitas Muslim Amerika Lakukan Kegiatan Sosial

Rep: Marniati/ Red: Esthi Maharani
muslim amerika
Foto: huffingtonpost.com
muslim amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BALTIMORE--- Islamic Circle of North America's (ICNA) mengadakan konferensi tahunan di pusat Kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.  Diperkirakan 20 ribu Muslim dari seluruh negeri akan menghadiri konferensi ini. Selain mengadakan dialog, dalam konferensi ini, ICNA juga mengadakan kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar.

Tahun ini merupakan konferensi tahunan ke-42 bagi ICNA dan selama tiga tahun berturut-turut diadakan di Baltimore Convention Center.

"Kami membawa orang yang berpikiran sama untuk merayakan agama kita dan melakukan yang baik," ujar koordinator ICNA, Haris Qudsi, seperti dilansir baltimoresun.com (15/4).

Menurut Qudsi, ICNA pertama kali mengadakan mengadakan konvensi di Baltimore pada 2015 setelah terjadinya kerusuhan menyusul kematian Freddie Gray (25) yang menderita luka fatal saat dalam tahanan polisi. Saat itu, ICNA melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa barang-barang kebutuhan dasar kepada masyarakat sekitar. Seperti sabun, sikat gigi dan lain sebagainya.

Sejak saat itu, ICNA rutin mengadakan kegiatan sosial setiap tahunnya. Tahun ini, ICNA membagikan lebih dari 750 bingkisan bagi para tunawisma dan mendistribusikan 1.000 makanan yang bekerjasama dengan Masyarakat Islam Baltimore dan beberapa kelompok lintas agama.

Sementara itu, Presiden ICNA Javaid Siddiqi dalam sambutannya mengatakan, konferensi tahun ini diadakan di tengah-tengah iklim politik baru dimana komunitas muslim Amerika memiliki semangat baru dalam kegiatan politik dan sosial.

Dalam salah satu sesi dialog, ICNA membahas tentang perjuangan pengungsi Irak dan Suriah setelah kedatangan mereka di AS.

Berdasarkan peraturan PBB para pengungsi ini akan diberi waktu satu tahun agar mereka dapat  belajar bahasa dan memperoleh tempat tinggal. Namun, para pengungsi mengaku mereka hanya diberi waktu satu bulan untuk mendapatkan pekerjaan.

Direktur Fasilitas Pengungsi ICNA Hala Halabi mengatakan, konferensi ini diharapkan dapat membantu memfasilitasi bantuan bagi pengungsi.

"Pekerjaan saya adalah untuk membuat hidup mereka lebih mudah. Itu sebabnya kami mengundang mereka di sini, untuk melihat bagaimana kami dapat membantu mereka," katanya.

Menurutnya, ICNA akan mencari sumber daya untuk membantu pengungsi memperoleh tempat tinggal, menjalani kursus bahasa dan mencari pekerjaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement