Kamis 13 Apr 2017 09:32 WIB

Muslim Bertambah, Komunitas Muslim Perth akan Bangun Masjid Baru

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Muslim Skotlandia
Foto: Courtesy Onislam.net
Muslim Skotlandia

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Komunitas Muslim Perth, Skotlandia berencana akan membangun sebuah masjid baru senilai satu juta pound sterling. Organisasi Muslim telah mengajukan proposal pembangunan masjid ke Dewan setempat.

Anggota Komite Masyarakat Islam Arif Minhas mengatakan, Komunitas Muslim Perth telah mengajukan proposal untuk pembangunan masjid di wilayah Jeanfield Road. Ini dikarenakan, masjid yang ada saat ini tepatnya di Glasgow Road terlalu kecil seiring dengan berkembangnya penduduk Muslim setempat.

“Komunitas Muslim tumbuh cukup cepat. Ada lebih dari 600 muslim di sekitar Perthshire. Untuk itu kami membutuhkan masjid baru. Masjid yang dimiliki sekarang tidak cukup untuk menampung jamaah khususnya saat shalat Jumat dan Idul Fitri,” ujar Arif Minhas seperti dilansir thecourier.co.uk (12/4).

 

Dia menjelaskan, masjid baru akan dibangun cukup besar. Ini dikarenakan jumlah muslim di Perth dipastikan akan terus tumbuh. Untuk itu, masjid yang akan dibangun tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat muslim saat ini saja. Melainkan juga harus dapat digunakan untuk menampung jamaah dalam kurun waktu 60 tahun ke depan.

Nantinya, kata Minhas, masjid akan dibangun dengan gaya tradisional dan dilengkapi menara serta  ruang komunitas. Di sebelah masjid, akan dibangun sebuah aula yang dapat digunakan oleh masyarakat Perth untuk berkegiatan. Saat ini, komunitas Asia di Perth selalu mencari tempat untuk merayakan kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan mereka. Aula ini dapat menjadi alternatif jika mereka tidak menemukan tempat untuk mengadakan kegiatan tersebut.

Menurut Minhas, dengan memiliki masjid yang lebih besar maka komunitas muslim dapat mengundang orang untuk berdiskusi tentang  agama Islam. “Kami tidak memiliki fasilitas untuk memperkenalkan diri kepada orang lain saat ini. Setelah kita memiliki tempat yang lebih besar maka kita bisa melakukannya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement