Jumat 07 Apr 2017 00:18 WIB

Paytren Donasikan Rp 10 Miliar ke PPPA Daarul Qur’an

Dirut PPPA Daarul Qur'an Anwar Sani (ketiga kiri) saat menyerahkan plakat komitmen kepada Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo (ketiga kanan) didampingi para pengurus PPPA Daarul Qur'an lainnya,  di sela acara milad dan paparan publik Satu Dekade PPPA Daarul Qur'an di Jakarta, Rabu (5/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Dirut PPPA Daarul Qur'an Anwar Sani (ketiga kiri) saat menyerahkan plakat komitmen kepada Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo (ketiga kanan) didampingi para pengurus PPPA Daarul Qur'an lainnya, di sela acara milad dan paparan publik Satu Dekade PPPA Daarul Qur'an di Jakarta, Rabu (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Veritra Sentosa Internasional atau Paytren mendonasikan Rp 10 miliar kepada Program Pembibitan Penghapal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an. Donasi diserahkan langsung Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo, yang diterima Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an, Muhammad Anwar Sani, pada perhelatan satu dekade PPPA Darul Quran yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (5/4).  

Hari mengatakan,  pihaknya tidak menghimpun dana sedekah dari masyarakat. Akan tetapi ada dua macam sumber sedekah dari aplikasi Paytren. "Pertama, sedekah mitra secara langsung melalui aplikasi Paytren dan diterima oleh PPPA Daarul Qur’an tanpa ada syarat  apapun dan berapapun nilainya,"  jelasnya.

Kedua, sambung Hari, sedekah yang secara sistem disisihkan dari seluruh margin transaksi di Paytren. Sumber margin adalah fee admin yang biasa diterima oleh perbankan. "Kami tidak melalukan mark-up kecuali pulsa, khusus pulsa kami dapat profit antara Rp 400 sampai Rp 500 setiap transaksi," ujarnya.

Kemudian, seluruh margin yang diperoleh dipotong 2,5 persen lalu dipotong lagi untuk operasional kurang lebih 12 persen. Sisanya jadi cashback bagi mitra. "Dana yang kami sedekahkan mengikuti program PPPA Daarul Qur’an, ada banyak di antaranya pengadaan ambulance, jembatan, dan kebun organik,"  tuturnya.

Hari mengemukakan, tahun lalu total sedekah dari pengguna Paytren menembus angka Rp 5 miliar . Pada 2017 Paytren menargetkan peningkatan donasi sedekah dua kali lipat. Hari berharap kepada masyarakat untuk mempelajari kembali Paytren bukan tanpa alasan, karena sudah banyak orang yang  berubah perekonomiannya saat ini dengan menjadi mitra Paytren.

"Insya Allah walau belum dapat sertifikat Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI yang saat ini sedang dalam proses, kami menerapkan nilai-nilai syar'i di dalamnya. Walau demikian Paytren tetap merah  putih, insya Allah,"  ujarnya.

Dari data statistik, Hari mengatakan, mitra yang sudah menggunakan aplikasi Paytren sampai Kamis 6 April 2017 pukul 00.20 WIB sebanyak  1.230.723. Sejak didirikan empat tahun silam, Paytren --  yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan penyedia layanan teknologi perantara transaksi terbaik di tingkat nasional melalui pembentukan komunitas dengan konsep jejaring --  terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bertransaksi.

"Kami mendorong masyarakat pengguna atau pemilik smatrphone untuk meningkatkan fungsi handphone dari hanya sekedar alat berkomunikasi biasa menjadi alat untuk bertransaksi dengan manfaat dan keuntungan yang tidak akan didapatkan dari cara bertransaksi yang biasa. Insya Allah dengan kerja keras dan ridha  Allah SWT target satu miliar pengguna dengan konsep jejaring yang berlaku baik secara nasional, regional maupun intenasional dapat terwujud," ujarnya optimis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement