Selasa 21 Mar 2017 00:49 WIB

Ribuan Warga AS Dengarkan Ceramah tentang Islam 

Rep: Fuji EP/ Red: Agung Sasongko
Imam Shamsi Ali menjadi pembicara di acara yang diselenggarakan Young Professionals di gedung WTC yang dikenal sebagai gedung Freedom Tower di Grouns Zero, New York pada Ahad (19/3) malam waktu setempat.
Foto: Istimewa
Imam Shamsi Ali menjadi pembicara di acara yang diselenggarakan Young Professionals di gedung WTC yang dikenal sebagai gedung Freedom Tower di Grouns Zero, New York pada Ahad (19/3) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Imam The Jamaica Muslim Center, Imam Shamsi Ali menjadi pembicara di acara yang diselenggarakan Young Professionals di gedung WTC yang dikenal sebagai gedung Freedom Tower di Grouns Zero, New York pada Ahad (19/3) malam waktu setempat. Acara tersebut dihadiri 1.100 orang dari berbagai kalangan.

"Para professional muda (yang mendengarkan ceramah) ini tergabung dalam sebuah kelompok namanya Big Quite yang intinya mempromosikan meditasi untuk kekuatan spiritual mereka," kata Presiden Nusantara Foundation ini kepada Republika.co.id, Senin (20/3) malam.

Ia mengungkap, Young Professionals mengundangnya untuk menyampaikan konsep Islam dalam spiritualitas dan hubungan antar manusia. Sebanyak 1.100 orang yang hadir dan mendengarkan ceramah tentang Islam semuanya non-Muslim. Mereka memenuhi lantai 101, 102 dan 103 gedung Freedom Tower.

Menurutnya, akhir-akhir ini banyak orang yang memberikan perhatian sangat luar biasa kepada komunitas Muslim. Sehingga para professional muda mengundang seorang Imam masjid untuk menjadi pembicara di acara mereka.

Imam Shamsi dalam pembukaan acara yang mempromosikan meditasi untuk kekuatan spiritual menyampaikan beberapa hal. Ia menjelaskan, mengingat dunia semakin materialistik, senang dan banggan bisa hadir di acara yang membahas meditasi. Sebab saat ini kehidupan ruhiyah semakin terlupakan, 

"Sehingga hidup semakin gersang di tengah gedung-gedung pencakar langit seperti WTC ini," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, Islam adalah agama keseimbangan. Kata moderat dalam perspektif Islam adalah keseimbangan. Islam memiliki perhatian tinggi kepada kehidupan material. Tapi material yang dibangun di atas fondasi ruhiyah yang kuat. 

Konsep zikir dalam Islam dan sholat sebagai pilarnya adalah salah satu konsep pembangunan ruhiyah dalam Islam. Selain itu, disampaikan kepada 1.100 orang, ajarannya Islam juga memberikan perhatian besar kepada human connection. 

"Karena ajaran Islam mencakup seluruh aspek kehidupan, privat dan publik. Oleh karenanya hubungan antar manusia dalam Islam memiliki tempat yang tinggi," jelasnya. 

Kemudian, Imam Shamsi juga menjelaskan, komunitas Muslim Amerika sebagai bagian integral dari masyarakat Amerika memiliki tanggung jawab untuk membangun relasi yang baik dengan semua. Maka Muslim Amerika siap memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement