Kamis 16 Mar 2017 17:27 WIB

Ini Lima Butir Risalah Sarang Hasil Silatnas Alim Ulama Nusantara

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Ketum PBNU, KH Said Agil Siraj menghadiri Silatnas Alim Ulama Nusantara di Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (16/3)
Foto: Republika/Rakhmawaty La
KH A Mustofa Bisri (Gus Mus).

4. Para pemimpin negara, pemimpin masyarakat, temasuk NU agar senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dengan senantiasa arif dan bijaksana dalam menjalankan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab adil dan amanah, dengan menomorsatukan kemaslahatan masyarakat dan NKRI.

5. Para ulama dalam majlis ini mengusulkan diselenggarakannya forum silaturrahim di antara seluruh elemen-elemen bangsa untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang ada. Termasuk mencari langkah- langkah antisipatif terhadap kecenderungan-kecenderungan perkembangan di masa depan serta rekonsiliasi di antara sesama saudara sebangsa. NU diminta untuk mengambil inisiatif bagi terwujudnya forum tersebut.

Sementara itu, menanggapi forum silaturrahim ini, Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siraj mengatakan, pertemuan para ulama dan mustasyar NU yang dilaksanakan di pondok pesantren Al Anwar ini bisa berakhir dengan sangat baik.

Kesimpulannya NU harus selalu bersama Pemerintah dan Pemerintah harus selalu bersama NU. Ini menjadi dua pihak yang tidak bisa dipisahkan. Sebab akhir-akhir ini ada fenomena indikasi  kelompok radikal –baik kanan maupun kiri-- yang  keduanya sangat berbahaya.

Kelompok ini bisa mengurangi, menggerogoti, merongrong keutuhan bangsa melalui kritik-kritik yang tidak berkualitas. Bahkan bukan hanya mengkritik namun juga menghina kehormatan maupun simbol- simbol bangsa. “Semua itu harus kita tolak. Karena kita harus menjaga kehormatan negara, bangsa serta simbol- simbol Negara,” tegasnya.

Said juga menyampaikan, NU tidak bisa membicarakan politik praktis, karena NU tidak ada kaitannya. Sementara itu, sejumlah tokoh hadir dalam Silatnas Alim Ulama Nusantara ini, antara lain Ketum PBNU, KH Said Agil Siradj, pengasuh ponpes Al Anwar, KH Maemun Zubair, Pengasuh ponpes Raudlatut Thalibin KH Mustofa Bisri, Rais'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, KH Tholhah Hasan, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement