Senin 13 Mar 2017 19:23 WIB

LDNU Jabar Gelar Muhasabah Bersama Gus Mus di Masjid Raya Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agus Yulianto
  KH A Mustofa Bisri (Gus Mus).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
KH A Mustofa Bisri (Gus Mus).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan 'Gema Shalawat, Muhasabah, dan Santunan Anak Yatim' di Masjid Raya Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (13/3). Dalam acara ini LDNU menghadirkan ulama besar KH Ahmad Musthafa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.

Sekretaris LDNU Jawa Barat KH Alawi Nurul Alam Albantani mengatakan, acara ini diadakan untuk menjaga Muslim Jawa Barat dari pemahaman Islam yang melenceng. Sehingga, Islam nusantara yang moderat tetap tumbuh untuk menghadirkan Islam yang damai di Indonesia.

"Ini perlu kita sajikan kepada masyarakat. Pertama agar masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat itu tidak terbawa arus pemikiran yang radikal dan ekstrem dalam beragama Islam. Agar warga tetap mempertahankan islam moderat, Islam nusantara," kata Alawi.

Lewat Muhasabah dan siraman rohani, Muslim bisa semakin cerdas membedakan informasi yang bisa diterima dan harus ditolak. Mengingat saat ini persatuan umat Islam rawan terpecah karena simpang siur kabar yang kadang menjerumuskan.

Menurutnya, Gus Mus akan menyamapaikan ceramahnya yang diharapkan bisa memberikan pemahaman akan pentingnya persatuan. Agar Indonesia tetap terjaga keamanan dan kedamaiannya.

"Untuk sementara yang kita tahu bahwa yang disampaikan beliau adalah untuk memperkuat persaudaraan, kebangsaan, kenegaraan, dan kebersamaan," ujarnya.

Selain itu acara ini ditujukan sebagai ajang silaturahmi memperkuat ukuwah Islamiyah. Terutama sesama warga NU di Jawa Barat. Ia menyebutkan jamaah yang hadir berasal dari seluruh Jawa Barat. Kebanyakan merupakan kalangan dari pondok pesantren.

Gus Mus dikatakannya sengaja dihadirkan karena warga Bandung teutama rindu akan kehadiran ulama yang dapat memberikan pencerahan rohani. Dengan cara yang santun dan damai. "Kalau perkiraan sampai nanti malam bisa datang mungkin 50 ribu maksimal, tapi minimal 20-25 ribuan. Karena Gus Mus itu punya fans fanatik," kata Alawi.

Acara yang digelar sejak pukul 13.00 WIB ini diisi oleh berbagai acara. Mulai dari membaca shalawat, santunan anak yatim, serta puncakanya Istighosah dan siraman rohani dari Gus Mus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement