Selasa 21 Feb 2017 17:07 WIB

Imam Besar Istiqlal: Indonesia Tampilkan Wajah Asli Islam

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nassarudin Umar menyatakan, Indonesia mampu wajah asli Islam di tengah gempuran Islamofobia. "Indonesia menjawab kekhawatiran orang-orang yang seolah Islam itu identik dengan teroris dan kekerasan, membuktikan Islam bukan itu melainkan agama kemanusiaan," kata Nassarudin saat konferensi pers merayakan milad Istiqlal, Selasa (21/2).

Ia menekankan, Indonesia turut menjadi simbol dari kemerdekaan, simbol Islam moderat, dan menjadi pencerahan umat beragama. Menurut Nassarudin, Indonesia juga merupakan representasi negara Muslim yang mampu bertahan secara ekonomi.

Nassarudin mengaku bersyukur, atas posisi Indonesia yang merupakan satu dari tiga negara Muslim di G20, selain Turki dan Arab Saudi. Ia menilai, Indonesia pula yang mampu memaralelkan Islam dengan HAM, kesetaraan gender, dan banyak nilai lain.

"Itu membuat Masjid Istiqlal memiliki makna yang begitu besar," ujarnya.

Untuk itu, menurut dia, merayakan milad Istiqlal akan memberi makna yang besar pula, termasuk bagi komunitas pecinta alam yang belakangan sempat tercoreng namanya. Selama perhelatan merayakan milad Istiqlal, sejumlah komunitas pecinta alam dari berbagai latar belakang agama turut berpartisipasi dengan aksi bersih-bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement