REPUBLIKA.CO.ID, WALTHAMSTOW -- Selama satu hari penuh, tepatnya pada 19 Februari mendatang, Masjid E Umer, yang berada di Queens Road, Walthamstow, London Raya, Inggris, akan menerima warga ataupun kelompok masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Islam. Ini merupakan cara yang dilakukan oleh pengurus Masjid E Umer untuk memperbaiki kesalahpahaman tentang Islam, yang berkembang di masyarakat.
Semua orang, dengan latar belakang agama apapun, bisa datang dan bebas bertanya dengan pengurus masjid terkait program-program masjid dan Islam. Bahkan, kegiatan ini akan diiringi dengan pameran soal sejarah Islam di Waltham Forest. Waltham Forest merupakan salah satu distrik di Kota London Raya, dan beribukota di Walthamstow.
''Kami akan menggelar pameran tentang sejarah Islam di Waltham Forest yang bisa dilacak hingga dekade 60an. Hal ini sangat penting agar orang-orang dapat mengetahui fakta ini. Masyarakat pun bisa datang ke masjid ini dan melihat bagaimana sebuah masjid bekerja,'' kata salah satu pengurus Masjid E Umer, Ibrahim Vawda, seperti dikutip Guardian, Selasa (14/2) waktu setempat.
Imam Masjid Prancis: Islam Harus Mampu Beradaptasi dengan Globalisasi
Vawda menambahkan, pihaknya juga akan mengundang sejumlah kelompok-kelompok gereja di sekitar London. Selama ini, kelompok-kelompok gereja ini, ujar Vawda, memiliki hubungan baik dengan pengurus Masjid E Umer. Selain itu, dalam kegiatan tersebut, pengurus Masjid E Umer akan memberikan penjelasan tentang Islam.
''Akan ada orang yang ditugaskan untuk menjawab semua pertanyaan tentang Islam. Kami juga kerap menerima balasan atau respon yang baik dari orang-orang yang berkunjung ke masjid ini,'' kata Vawda.
Sebelumnya, Dewan Muslim Inggris sempat menggelar acara serupa, yang bertajuk 'Visit My Mosque', tepatnya pada awal Februari silam. Pada saat itu, setidaknya sekitar 150 masjid di seluruh Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, ikut serta dalam program ini. Tujuan utama dari program ini adalah menjawab persepsi negatif yang kerap dialamatkan kepada komunitas Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
