Ahad 29 Jan 2017 19:03 WIB

Hasan Makarim Isi Tabligh Akbar di Masjid Baitussalam Purwokerto

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Agus Yulianto
Amal yang diterima Allah harus dilandasi ikhlas (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Amal yang diterima Allah harus dilandasi ikhlas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Ketua MUI Cilacap Hasan Makarim, memberikan ceramah dalam acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Ahad (29/1). Acara yang dihadiri ratusan jamiyah tersebut, mengambil tema 'Muhasabah Diri Menuju Esok yang Lebih Baik'.

Dalam ceramahnya, Hasan Makarim yang juga dikenal sebagai rohaniwan Islam bagi para napi di LP Nusakambangan Cilacap ini, antara lain mengemukakan mengenai pentingnya rasa syukur dan ikhlas. Menurutnya, dengan rasa syukur dan ikhlas maka kehidupan seseorang akan menjadi lebih baik. ''Tak akan ada kebahagiaan, bila seseorang tidak memiliki rasa syukur dan ikhlas,'' katanya.

Hasan menyebutkan, kehidupan setiap manusia tidak ada yang sama. Dari aspek duniawi, ada yang berkelebihan dan ada juga yang kekurangan. Namun dia menyebutkan, sesuai janji Allah SWT, sebenarnya setiap mahluk hidup sudah dicukupkan kebutuhannya.

''Dengan janji Allah ini, tinggal bagaimana kita bersyukur dan ikhlas. Tanpa memiliki rasa syukur dan ikhlas, maka berapa pun yang kita peroleh, tidak akan pernah merasa cukup,'' jelasnya.

 

Mengutip surat Ar-Rum ayat 30, Hasan Makarim yang juga menjadi pengurus ICMI Jateng ini menyatakan, sebagai umat Muslim, maka kita harus bersikap total terhadap Islam. ''Kita harus yakin Islam adalah agama yang lurus dan menjadi fitrah Allah yang tauhid. Konskwensinya, kita juga harus melaksanakan seluruh ajarannya dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang Islam,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement