Jumat 30 Dec 2016 14:27 WIB

Berharap Masjid Jadi Pusat Gerakan Donor Darah

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agus Yulianto
Donor darah yang menjadi salah satu acara Tabligh Akbar Republika 2016 digelar di Masjid Syuhada Yogyakarta, Jumat (30/12).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Donor darah yang menjadi salah satu acara Tabligh Akbar Republika 2016 digelar di Masjid Syuhada Yogyakarta, Jumat (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kegiatan dalam acara Zikir Nasional yang dihelat Republika adalah donor darah. Menurut Ketua Panitia Zikir Nasional Nur Hasan Murtiaji kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi gerakan masjid peduli donor darah.

Menurutnya, hingga saat ini, belum banyak kalangan umat menyadari bahwa masjid bisa menjadi pusat kegiatan sosial, seperti donor darah. "Bahwa masjid ini sebenarnya bisa menjadi pusat kegiatan donor darah," ujar Nur Hasan, Jumat (30/12).

Sedangkan di sisi lain, sudah cukup banyak kalangan yang memulai gerakan semacam ini di tempat peribadatan mereka. "Mereka membuat kegiatan donor darah bersama-sama," tutur Nur Hasan.

Oleh sebab itu, Republika menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam acara zikir nasional. "Kita mau ini bisa menjadi gerakan," katanya. Dengan demikian, masjid tidak hanya sekadar menjadi pusat ibadah umat semata. Tetapi juga dapat berperan dalam yang aksi-aksi bersifat sosial.

Menjelang akhir tahun 2016, Republika menggelar kegiatan zikir nasional di Masjid At-Tin, Taman Mini, Jakarta Timur. Agenda tahunan Republika yang telah rutin dihelat sejak 2002 lalu, digelar pada 30-31 Desember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement