Jumat 23 Dec 2016 04:46 WIB

Menag Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Aceh Pascagempa

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Hazliansyah
 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memaparkan Ekspose Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah 2016, Selasa (20/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memaparkan Ekspose Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah 2016, Selasa (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kunjungannya meninjau Desa Look Pu’uk, Pidie Jaya, Aceh, yang terdampak gempa beberapa waktu lalu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri meletakkan batu pertama pembangunan masjid di desa tersebut. Ia berharap pembangunan masjid tersebut akan mempererat ukhuwah Islmiah warga Desa Look Pu’uk.

“Mohon doa restunya, hari ini kami akan membangun masjid untuk masyarakat Desa Look Pu'uk yang hancur oleh gempa. Semoga masjid ini dapat kembali mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menguatkan ukhuwah Islamiyah," kata Menag, seperti dilansir situs Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (22/12)

Selain meletakan batu pertama, Menag juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar dari dana zakat yang dikelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag. Bantuan dana tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga yang terdampak gempa.

Pada kesempatan tersebut Menag juga berupaya memberikan motivasi kepada warga Desa Look Pu’uk. Menurutnya, Allah SWT pasti selalu memberikan hikmah dalam setiap kejadian yang dialami makhluk-Nya.

 

“Setiap kesedihan, selalu diikuti kegembiraan. Sebab, Allah SWT selalu memberikan hikmah dalam setiap kejadian,” tuturnya.

Seperti diketahui provinsi Aceh diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada beberapa waktu lalu. Selain menelan banyak korban jiwa, gempa juga mengakibatkan sejumlah infrasturktur seperti toko, rumah ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas umum, porak poranda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement