Kamis 15 Dec 2016 17:15 WIB

Ini Poin Penting Halaqah Ulama ASEAN

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (keempat kiri) disaksikan Walikota Bogor Bima Arya (kedua kiri) saat pembukaan Halaqah Ulama ASEAN yang berlangsung 13-15 Desember 2016, di Hotel Salak,
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (keempat kiri) disaksikan Walikota Bogor Bima Arya (kedua kiri) saat pembukaan Halaqah Ulama ASEAN yang berlangsung 13-15 Desember 2016, di Hotel Salak,

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Halaqah Ulama ASEAN menghasilkan Bogor Commitment yang poin utamanya mendorong sosialisasi Islam rahmatan lil 'alamin melalui pesantren. Poin sinergi juga jadi poin lain yang diharapkan bisa menguatkan pesantren dan para santri.

Secara garis besar, Bogor Commitment berisi kesepakatan dan mendorong sosialisasi Islam rahmatan lil alamin. Sementara poin besar tentang sinergi diturunkan menjadi beberapa poin turunan membuat forum ilmiah bersama, program bersama peningkatan kualitas pesantren, pertukaran santri dan para guru, pertemuan ulama, menegakkan HAM dalam beragama dan mencegah radikalisasi agama, serta kerja sama pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya pesantren.

Kepala Pusat Litbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Kementerian Agama, Hamdar Arraiyya bersyukur Halaqah Ulama ASEAN bisa dilaksanakan. Ia berterima kasih atas kepedulian para ulama tak hanya pada Muslim di ASEAN, tapi juga semua.

''Ini menunjukkan Islam yang rahmatan lil 'alamin. Sumbang ide ulama sangat berharga untuk membangun umat sehingga khoiru ummah itu tidak hanya tertulis di kitab suci, tapi benar-benar memunculkan keunggulan Islam. Islam menyelamatkan hidup kita dan orang lain,'' ungkap Hamdar dalam penutupan Halaqah Ulama ASEAN yang digelar Kemenag di Bogor, Kamis (15/12).

Islam Rahmatan Lil Alamin melalui konsep Islam Wasathiyah merupakan konsep yang sudah teruji dan bertahan hingga saat ini. Ada harapan pesantren juga mewudujkan konsep khoiru ummah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement