Senin 12 Dec 2016 08:04 WIB

Pringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Momentum Refleksi dan Perbaikan Akhlak

Rep: singgih wiryono/ Red: Damanhuri Zuhri
Meneladani Rasulullah SAW.
Foto: 4shared.com
Meneladani Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW memberikan contoh suri tauladan yang baik, bukan hanya untuk umat Islam tetapi untuk umat manusia sepanjang zaman. Hal ini disampaikan Mantan Menteri Pendidikan 2014-2016 Anies Baswedan, Senin (12/12).

"Tak ada satu manusia pun di muka bumi ini yang catatan perjalanannya dari mulai catatan perjalan ayahnya Abdullah sampai akhir hayat cucunya selengkap Nabi Muhammad SAW. Ini memberikan kesempatan besar kepada kita untuk merefleksikan dan memperbaiki akhlak kita," kata Anies Baswedan saat ditemui setelah shalat Subuh di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12).

Anies mengatakan, tradisi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang ada di Indonesia menjadi keunikan tersendiri dalam tradisi Islam Indonesia sebagai wujud kecintaan umat Islam Indonesia pada Nabi Muhammad SAW.

"Semua tradisi maulid Nabi Muhammad SAW yang menjadi tradisi besar di Indonesia adalah sebuah keunikan besar yang ada di Indonesia, kita memiliki kecintaan kita kepada Rasul yang luar biasa, cinta inilah yang kemudian muncul," katanya menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement