Ahad 11 Dec 2016 12:24 WIB

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah Harus Dilakukan Berkesinambungan

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Puluhan ribu massa Aksi Bela Islam III khusyu menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Puluhan ribu massa Aksi Bela Islam III khusyu menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Zainut Tauhid Saadi mengungkapkan, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah 1212 harus dilakukan secara kontinu sehingga menjadi sebuah kebiasaan dan dilakukan secara meluas dan masif.

"Kalau gerakan ini berhasil, Insya Allah Indonesia akan dilimpahi keberkahan dan kesejahteraan lahir batin. Menjadi negara yang baldatun wa rabbun ghofur (negara yang baik dan selalu dalam ampunan Allah)," ungkap Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi kepada Republika.co.id, Ahad (11/12).

MUI mengapresiasi Gerakan Shalat Subuh berjamaah karena merupakan kegiatan yang sangat positif. Banyak hadits yang menguatkan Shalat Subuh berjamaah mengandung banyak keutamaan, antara lain akan mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia dan akhirat.

"Pahala shalat subuh berjamaah itu seperti seseorang yang melakukan shalat malam sepanjang waktu," ungkap Zainut Tauhid menerangkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, GNPF-MUI meminta umat Islam Indonesia tetap merawat semangat persaudaraan 2 Desember. Sebagai bagian dari upaya untuk merawat semangat itu, GNPF-MUI berencana menggelar Safari Nasional dan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah.

Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan persaudaraan umat Islam adalah yang paling penting dan itu harus dirawat setelah Aksi Bela Islam III pada 2 Desember lalu. Untuk itu, GNPF MUI akan menyelenggarakan Safari Nasional di 34 provinsi, juga Gerakan Shalat Shubuh Berjamaah yang akan dimulai 12 Desember 2016 dan rencananya dipusatkan di Bandung, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement