Kamis 08 Dec 2016 14:44 WIB

Ini Doa 1.200 Murid SMP 10 Bagi Korban Gempa Aceh

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah siswa memasukkan uang ke dalam kotak pada aksi penggalangan dana untuk korban gempa Aceh di SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah siswa memasukkan uang ke dalam kotak pada aksi penggalangan dana untuk korban gempa Aceh di SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sekitar 1.200 murid SMP Negeri 10 Tasik menggelar aksi doa bersama sekaligus mengumpulkan donasi bagi korban gempa Aceh yang terjadi kemarin. Padahal, murid SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya baru saja menyelesaikan UAS pada pukul 10.30 WIB.

Salah satu murid, Annisa merasa amat berduka dengan bencana gempa bumi yang melanda bumi Serambi Makkah. Ia menyebut, doa dan shalat gaib bagi korban bencana sebagai wujud kepeduliannya. Ia ingin pula supaya tindakanya ditiru wilayah lain

"Saya berharap doa menjadi bukti rasa keperdulian kepada saudara-saudara kami korban bencana di Aceh. Apalagi, saya denger korbannya ada anak-anak juga, semoga daerah lain bisa niru," katanya.

Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya Mohamad Miftah mengatakan, selain doa dan shalat gaib, dilakukan pula aksi pengumpulan dana. Lewat donasi tersebut, dananya akan disalurkan ke rekening khusus yang menampung bantuan bagi korban gempa.

 

"Ini berlanjut sampai beberapa hari ke depan, nanti setelah terkumpul cukup banyak baru akan kami salurkan. Tidak perlu berangkat ke sana, kami titipkan saja ke rekening khusus yang menampung bantuan nantinya," ujarnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya Yuyun Siti Noorhaesih mengaku, tak merencanakan aksi tersebut karena sepenuhnya spontan dilakukan. Beruntung, aksi itu memperoleh dukungan dari para murid. Ia pun senang karena rasa kepedulian murid terbilang tinggi.

"Ini juga sebagai upaya kami memupuk budi pekerti mereka agar kepeduliannya kepada sesama lebih tinggi lagi. Terlebih saudara-saudara di Serambi Mekah itu merupakan bagian dari NKRI, yang juga harus mendapatkan kepedulian dari semua pihak," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement