Senin 10 Oct 2016 18:10 WIB

Habibie: Jangan Terlalu Banyak Berkonsentrasi pada Kejayaan Masa Lampau

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
BJ Habibie
Foto: MGROL72
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Kebanggaan umat Islam akan kejayaan di masa lampau merupakan hal yang wajar. Kendati demikian umat Islam harus berbenah agar bangkit dan berjaya.

Presiden RI ke-3, BJ Habibie mengatakan, kondisi umat Islam khususnya di Indonesia saat ini cenderung lebih mengagung-agungkan kejayaan masa lalu. Pada saat yang sama umat Islam tertinggal, lantaran tak mengikuti perkembangan zaman terutama dalam perkemabangan teknologi.

“Kita terlalu banyak berkonsentrasi pada zaman keemasan masa lampau, tapi tidak mengikuti perkembangan sekarang ini, itu maslahnya,” tutur Habibie menjawab pertanyaan salah seorang peserta dalam pembukaan Internasional Conference on Islamic Education (ICIE) yang diselenggarakan oleh Internasional Islamic School Alliance (ITTHISAL) di Surakarta pada Senin (10/10) siang.

Menurut Habibie, Umat Islam di Indonesia mesti ditempa untuk terbuka dengan perkembangan zaman, terutama di bidang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi. Meski demikian ia mengingatkan agar tetap menjaga nilai-nilai luhur dan budaya asli masyarakat Indoensia.

Ia pun berharap masyarakat dan muslim indonesia tak sekedar bangga akan kejayaan masa lampau namun juga mengikuti dan mempelajari perjuangan tokoh-tokoh dibaliknya. “Seperti saya kalau ke mana saja itu di sambut dan banyak yang hafal yang mampu membuat pesawat, tetapi tidak ada yang mengikuti selanjutnya,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement