Ahad 25 Sep 2016 17:43 WIB

Senam Islam Nusantara Gabungkan Gerakan Senam dan Shalat

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Menpora Imam Nahrawi saat mengikuti senam bersama 3200 lansia dan Festival Bugar Lansia Indonesia 2016 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Kamis (8/9) pagi.
Foto: kemenpora.go.id
Menpora Imam Nahrawi saat mengikuti senam bersama 3200 lansia dan Festival Bugar Lansia Indonesia 2016 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Kamis (8/9) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan senam Islam Nusantara (SIN). SIN mengolaborasi beberapa gerakan senam dengan gerakan shalat. Karena gerakan-gerakan shalat sejatinya memiliki unsur-unsur olahraga yang bermanfaat.

Secara umum, kata dia, SIN terbagi menjadi tiga dasar gerakan. "Yakni pemanasan, inti gerakan senam yang menggabungkan sejumlah gerakan wudlu dan shalat serta gerakan peregangan," kata pencipta SIN, Muslih di sela launching SIN di lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jendral Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (25/9).

Tiap- tiap gerakan, kata Ketua LPNU Kabupaten Semarang ini, memiliki makna, seperti gerakan wudhu yang maksud tujuannya agar untuk melakukan gerakan selanjutnya tidak kaku.

Demikian pada gerakan- gerakan senam yang mengadopsi gerakan shalat, juga dimaksudkan agar pada  setiap gerakan senam yang dilakukan kelenturan badan tetap terjaga.

 

Sore ini, Senam Islam Nusantara Diluncurkan

"Secara filosofis, selain untuk menyehatkan jasmani dan rohani,  gerakan- gerakan SIN ini juga ingin mengajak umat untuk mencintai shalat melalui senam," kata Muslih.

Ia juga mengakui, setelah gerakan- gerakan SIN didapatkan barulah dikombinasi dengan musik. "Musik untuk mengiringi senam ini memiliki unsur Jawa dan Melayu," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menginginkan SIN tidak hanya dibumukan di Kabupaten Semarang atau Jawa Tengah.

Namun SIN juga harus menggema di seluruh Nusantara. "Makanya saya minta peserta yang memiliki telepon pintar maupun media sosial agar memasang pada status agar SIN bisa didengar diketahui lebih luas.

Nahrawi juga berjanji Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mendukung SIN agar digalakkan di seluruh tanah air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement