REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Ketua Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar (PKB) Pelajar Islam Indonesia Bali, Bambang Sugiharto, mendukung langkah PW PKB PII DKI Jakarta. Menurut dia, memilih pemimpin muslim di daerah dengan penduduk mayoritas muslim, wajib hukumnya.
“Kami akan sosialisasikan ke kader-kader PII Bali yang tinggal di Jakarta, untuk menolak pemimpin non-muslim,” ungkap Ketua PW PII Bali, Bambang Sugiharto di Denpasar, Ahad (18/9).
Hal itu disampaikan Bambang usai acara pertemuan rutin PKB PII Bali. Lebih dari itu, Bambang akan menyerukan warga DKI beragama Islam yang ada di Bali, untuk menyeru keluarga mereka yang tinggal di Jakarta untuk tidak memilih gubernur penindas rakyat kecil. “Seruan ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk beribadah kepada Allah SWT,” kata Bambang menerangkan.
Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum PW PKB PII Jakarta, Joko Adi Wibowo, menyatakan menolak gubernur non muslim di DKI. Hal itu dikemukakannnya seusai pelantikan pengurus PW PKB PII DKI di masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (18/9).
Bambang mengatakan, KB PII Bali peduli dengan kondisi Jakarta, karena Jakarta adalah ibukota negara. Jadi sebutnya , apa pun yang terjadi di Jakarta, adalah Juga masalah seluruh rakyat Indonesia. “Kami menilai sikap PKB PII Jakarta sudah sangat tepat. Kami mendukung sikap itu, agar dijadikan sikap PB PKB PII,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
