Ahad 05 Jun 2016 15:09 WIB

Observatoriom Falakiyah di Pulau Karya Diharap Segera Terealisasi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemantauan hilal awal Ramadhan.
Foto: Republika/Agung Supri
Pemantauan hilal awal Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, mengungkapkan harapan besar agar Pulau Karya dapat dijadikan observatorium falakiyah. Bahkan, rencana ini sudah lama diharapkan, apalagi Pulau Karya sering jadi lokasi rukyatul hilal.

"Kita berharap sekali itu bisa segera direalisasikan," kata Budi kepada Republika.co.id, Ahad (5/6).

Terkait rencana itu, dukungan turut mengalir dari beberapa pihak, seperti Kementerian Agama Kepulauan Seribu dan Jakarta Islamic Center (JIC). Terlebih, Kemenag Kepulauan Seribu dan JIC merupakan peserta dalam pelaksanaan pemantauan hilal di Pulau Karya, khususnya beberapa tahun terakhir.

Kepala Kementerian Agama Kepulauan Seribu, Ahmad Rasyid, mengaku mendukung rencana pembuatan observatorium falakiyah di Pulau Karya. Namun, ia berpendapat kalau rencana itu akan lebih cepat disampaikan dari Bupati atau JIC sendiri, kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kita sudah sampaikan ke pusat, tapi itu akan lebih cepat kalau Bupati atau JIC sampaikan langsung ke Gubernur DKI," ujar Rasyid.

Dukungan turut diberikan Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Zuhandi, yang menilai pembuatan observatorium falakiyah dapat mempermudah pemantauan hilal. Selain itu, ia merasa observatorium falakiyah dapat menambah gelora wisata di Kepulauan Seribu, terutama Pulau Karya.

"Sekaligus bisa bangkitkan geliat wisata Kepulauan Seribu," ucap Zuhandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement