Sabtu 14 May 2016 21:44 WIB

Calon Jamaah Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas di Tanah Suci

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Kesehatan Nila Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. Karena itu, Menkes meminta para calon jamaah haji untuk mulai menjaga kesehatan.

"Saya mengingatkan seluruh masyarakat kita yang ingin naik haji. Haji tahun ini jatuh di musim panas, heat stroke sangat membahayakan. Temperatur saat musim haji kurang lebih nanti 50-51 derajat (Celsius)," ujar Menkes ketika menyambut kedatangan jamaah haji, Hj Culan di Bandara Halim Perdanasa Kusuma, Jakarta Timur belum lama ini.

Dikatakan Menkes, banyak jamaah haji Indonesia yang berusia lanjut, dan mereka pada umumnya tidak tahan akan cuaca panas. "Ibu Culan waktu di Mina terkena heat stroke dan Alhamdulillah bisa ditolong," ucapnya seperti dilansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Penyelenggaraan haji 2016 akan segera memasuki tahap pelunasan haji. Hal ini karena Kemenag dan Komisi VIII DPR sudah menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Tahapan berikutnya adalah diterbitkannya Keppres tentang BPIH yang diikuti dengan proses pelunasan BPIH oleh para calhaj.

Pemberangkatan calhaj gelombang I dari Tanah Air menuju Madinah dijadwalkan berlangsung mulai 9 Agustus mendatang. Seiring dengan kian dekatnya masa pemberangkatan, Menkes mengimbau para calhaj untuk segera memeriksakan kesehatannya sejak awal.

"Kita tidak mengharapkan hal seperti yang dialami Hj Culan ini terjadi terus-menerus. Cost (biaya)-nya terlalu tinggi. Sementara cost untuk menjaga kesehatan lebih murah. Kesehatan tetap harus dijaga dari mula," ungkapnya.

Dengan memeriksakan kesehatan sejak awal, ungkap Menkes berharap, para calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dalam keadaan sehat, dan kembali ke Tanah Air dengan sehat pula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement