Jumat 29 Apr 2016 19:14 WIB

Para CEO Perusahaan Akan Hadiri Pertemuan Jaringan Saudagar Muhammadiyah

Rep: amri amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
silahturahim saudagar Muhammadiyah
Foto: Republika/Prayogi
silahturahim saudagar Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para CEO atau pejabat tertinggi beberapa perusahaan akan ikut menghadiri acara temu jaringan saudagar Muhammadiyah di Yogyakarta 12-15 Mei mendatang.

Wakil Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, Pedri Kasman dalam rilisnya mengungkapkan para CEO perusahaan tersebut akan hadir mengisi acara event ketiga, Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah.

"Forum ini dihadiri para saudagar dari seluruh penjuru Tanah Air dari berbagai latar belakang bisnis," kata dia, Jumat (29/4).

Diantara nama COE yang akan hadir, Najikh CEO PT. Kelola Mina Laut, Irwan Hidayat CEO PT Sido Muncul Tbk dan Achmad Zaky Founder e-commerce Bukalapak.com.

Temu jaringan ini akan melengkapi database para saudagar yang bergerak di berbagai sector. Seperti: agribisnis, perkebunan, perikanan, kuliner, pangan olahan, industri kreatif, perdagangan, modern market dan lain-lain.

Direncakan acara ini dibuka Wakil Presiden Yusuf Kalla, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Sutrisno Bachir dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Di samping itu hadir pula pengusaha nasional Beni Sutrisno, Yendra Fahmi, Nasyid Majidi. Termasuk Mayjen (Purn.) Muchdi PR yang sekarang menjadi salah satu penasehat atau Dewan Pakar MEK PP Muhammadiyah. "Pertemuan ini juga akan dimeriahkan dengan expo dari para pebisnis Muhammadiyah tersebut," ujar dia.

Panitia menyiapkan sedikitnya 50 stand pameran. Expo kali ini dikemas dalam format Business to Business. Diharapkan akan terjadi deal-deal bisnis yang saling menguntungkan dan sinergis antar para saudagar.

Penguatan jaringan dan sinergi bisnis menjadi sebuah keharusan dalam memenangkan persaingan. Sehingga diharapkan para saudagar Muhammadiyah dapat meningkatkan daya saing bisnis, profesionalisme usaha, penguatan jaringan bisnis dan siap bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement