Senin 18 Apr 2016 10:32 WIB

Jembatan Mataf Dibongkar dengan Aman

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Mataf.
Foto: Kantor Urusan Haji Indonesia, Arab Saudi
Mataf.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Hampir sebagian jembatan sementara di Mataf (Lokasi untuk tawaf) telah dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan selama 11 hari terakhir.

Anggota Komite Teknis Pengawasan Perluasan Masjidil Haram Wael al Halabi telah memastikan pembongkaran dengan aman terutama dekat pintu-pintu gerbangnya.

Al Halabi mengatakan insinyur Saudi dan para pekerja memastikan jamaah umrah dapat memutari Ka'bah dengan aman meskipun pembongkaran sedang berlangsung. Lebih dari 14 ribu insinyur, teknisi dan pekerja bekerja sama dalam proyek perluasan mataf tersebut.

Setelah perluasan ini selesai, Mataf dapat menampung 105 ribu jamaah per jam. Selain melakukan perluasan, mereka juga menambah AC, ventilasi, pecahayaan, sound system, jam dan kamera pengintai.

Nantinya jamaah haji dan umrah dapat melakukan tawaf, mengitari ka'ah di lantai pertama dan teras. Semua lantai atas akan terhubung dengan eskalator.

Proyek senilai 80 miliar riyal Saudi ini akan menampung sekitar 1,5 juta jamaah. Kepala Komite Teknis Mataf di Umm Al Qura University, Faisal Wafa mengatakan pembongkatan jembatan dua lantai yang berbentuk cincin melingkari Kabah ini dilakukan sejak awal April.

"Jembatan sementara akan dibongkar sampai 20 Syaban demi mengejar batas waktu pengerjaan Mataf, yaitu pada bulan Ramadhan. Pekerjaan akan dilakukan sepanjang hari," kata Faisal dilansir dari Arab News.

Sementara itu Sekjen AMPHURI Budi Firmansyah saat ini sedang melaksanakan ibadah Umrah. Menurut dia seluruh ibadah umrah tidak terkendala selama pembongkaran jembatan sementara di Mataf.

"Alhamdulillah semua baik-baik saja tidak ada kendala, karena jamaah mau tawaf tidak bisa dicegah, semalam kita melakukan tawaf dengan rombongan satu bus, tidak ada perbedaan mencolok ketika masih ada jembatan sementara," jelas dia dalam pesan singkat kepada Republika, Ahad (17/4).

Untuk keamanan, saat ini lokasi di sekitar jembatan yang belum dibongkar ditutup agar jamaah tidak melintas dibawahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement