REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pekerjaan pada pembongkaran jembatan Mataf (pelataran tawaf) elah berlangsung di Makkah. Pekerjaan ini dimulai sembari tetap memastikan semua keamanan di Masjidil Haram.
Kepala Komite Teknis Mataf di Umm Al Qura UNiversity, Faisal Wafa, mengatakan pekerjaan akan dilakukan sepanjang hari. Menurut Faisal, itu dilakukan demi mengejar batas waktu pekerjaan Mataf, yaitu pada bulan Ramadhan.
"Jembatan sementara akan dibongkar sampai 20 Shaban (10 hari sebelum Ramadhan)," kata Faisal, seperti dilansir Arab News, Senin (4/4).
Ia menuturkan keamanan masjid, pertahanan sipil, Komite Teknis Umm Al Qura dan kontraktor, terus melakukan koordinasi satu sama lain. Faisal berpendapat, koordinasi dilakukan demi memastikan keamanan secara menyeluruh.
Sementara, Kepala Presidensi Dua Masjid SUci, Sheihk Abdul Rahman Al Sudais, merasa jembatan sementara belum diperlukan untuk saat ini. Hal itu dikarenakan proyek perluasan Mataf, telah rampung dilakukan.
Meski begitu, Al Suda meminta orang tua, penyandar disabilitas dan yang mengandalkan kursi roda menggunakan jalur alternatif jembatan Mataf. Ia berharap, mereka dapat mengikuti pedoman dan petunjuk yang berlaku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
