Kamis 03 Mar 2016 04:03 WIB

Monumen Laskar Tionghoa dan Kisah Geger Cina 1742

Rep: hasanul rizqa/ Red: Muhammad Subarkah
Monumen perjuangan Laskar Tionghoa dan Jawa melawan VOC atau lebih dikenal sebagai prasasti  GegerPecinan  di Taman Budaya Tionghoa,Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (3/1).
Foto:
Abdi dalem Kraton Solo di sekitar area Alun-Alun Utara Solo

"Monumen ini didirikan oleh Paguyuban Warga Lasem sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan – pejuang bangsa yang telah memberikan pengorbanan dan dharma baktinya untuk tercapainya kemerdekaan bangsa.” Demikian sambungan tulisan Daradjadi.

Di prasasti monumen itu, dikutip pula sebuah kalimat pidato mendiang Bung Karno : Bangsa besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para pahlawannya.”

Monumen ini menampilkan adegan baku tempur antara pihak VOC di sisi kiri dan pihak etnis Cina serta Jawa di sisi kanan. Kedua kubu tampil berhadap-hadapan. Pematung seakan mencoba menampilkan kegigihan kubu Cina-Jawa, tak gentar melawan VOC. Di kompleks ini, tak dicantumkan nama seniman pematung.

Ada empat patung di atas balok pualam setinggi satu meter itu yang menggambarkan sosok-sosok kunci VOC dalam pertempuran Geger Pecinan. Mereka adalah serdadu (tanpa nama) pembawa bendera VOC, Kapten Nathaniel Steinmetz, Mayor Gerrit Mom, dan Mayor Baron van Hohendorff.

Kemudian, berhadapan dengan mereka, ada tujuh patung yang menampilkan sosok-sosok pejuang dari etnis Cina dan Jawa. Mulai dari yang terdepan menghadap patung pasukan VOC, yakni Singseh/Tan Sin Ko (Welahan), Sepanjang/Souw Phan Ciang, Raden Mas Said/Mangkunegoro I (Kartasura), Raden Tumenggung Widyaningrat/ Oey Ing Kiat (Bupati Lasem), Raden Panji Margono (Lasem), Tan Kee Wie (Lasem), dan Bupati Martopuro (Grobogan).

Pualam setinggi satu meter yang merupakan panggung adegan “pertempuran" itu, dikelilingi kolam kecil selebar 50 cm. Kompleks monumen ini pun tak jauh dari patung berwarna putih setinggi kira-kira tiga meter. Patung filsuf Cina klasik, Khong Hu Cu, itu berdiri dalam sunyi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement