Selasa 23 Feb 2016 19:05 WIB

Syekh Al-Azhar Minta Muslim Indonesia Hidup Damai dengan Umat Lain

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
Imam Besar Universitas Al Azhar di Kairo Muhammad Ahmad Al Thayyib memberikan pemaparan saat kuliah umum yang diadakan di Kampus UIN Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Imam Besar Universitas Al Azhar di Kairo Muhammad Ahmad Al Thayyib memberikan pemaparan saat kuliah umum yang diadakan di Kampus UIN Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad Muhammad Ahmad at-Thayyib meminta agar masyarakat Muslim, khususnya yang berada di Indonesia, agar  menjalani hidup dengan suasana damai. Tidak hanya antara sesama Muslim, tapi juga dengan penganut agama lain.

Menurut dia, hal itu akan menjadi cara yang ampuh untuk menyelesaikan friksi, baik antara sesama umat Islam, maupun dengan pemeluk agama lain.

“Dalam Alquran telah banyak ayat yang membicarakan agar kita hidup damai dan berdampingan dengan umat beragama lain,” jelasnya ketika menggelar konferensi pers ketika mengunjungi Pusat Studi Al-Quran, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/2). (Baca: Grand Syeikh Al-Azhar Minta Jangan Berlebihan dalam Mazhab).

Ia menilai, Allah SWT juga tidak pernah melarang hamba-Nya untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada mereka yang bukan Muslim. “Allah tidak melarang kita berbuat baik dan adill kepada umat-umat beragama lain. Jadi kepada umat beragama lain pun, kita tidak boleh berbuat tidak adil,” ujar Syekh.

 

Menanggapi keterangan Syekh Ahmad at-Thayyib, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, yang juga menghadiri pertemuan di Pusat Studi Al-Quran, sangat mengapresiasi cara pandang Syekh besar al-Azhar tersebut. “Saya berharap akan ada banyak lagi anak muda yang memahami dan menjalani risalah Al-Quran,” katanya.

Terkait dengan perdamaian, Anies menilai, faktor keadilan, seperti yang disinggung Syekh Ahmad at-Thayyib, juga menjadi faktor penting. “Damai memang bukan berarti tidak ada perang atau konflik, tapi juga hadirnya keadilan di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan,” ujar Anies. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement