Selasa 01 Sep 2015 15:32 WIB

MTQ Internasional Wujud Syiar Agama Global

Rep: Maniarti/ Red: Agung Sasongko
Salah satu pelaksanaan MTQ Internasional di Indonesia.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Salah satu pelaksanaan MTQ Internasional di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Agama mengadakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ketiga. Acara ini secara resmi dibuka langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Pelaksanaan MTQ merupakan satu bukti hubungan umat muslim antar bangsa. Tradisi yang patut diapresiasi. Mendekatkan umat. Dan melahirkan qari terbaik dan memotivasi umat islam," ujar Lukman dalam sambutannya di kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa (1/9).

Ia menjelaskan, Indonesia selalu berada di garda terdepan dalam ajang perlombaan MTQ dan agenda Internasional lainnya. Ajang ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menebarkan pesan moral alquran dan memperkuat optomisme umat islam secara global. Selain itu, perlombaan ini juga diharapkan dapat memotivasi berbagai lembaga pendiidkan Quran dalam menguji kemampuan dalam skala nasional dan internasional

Sementara itu Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Machasin mengatakan, MTQ Internasional   diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi Indonesia dalam syiar agama untuk menjalin persahabatan antarbangsa dalam upaya memelihara perdamaian di tingkat regional dan internasional.

Ia melanjutkan, cabang yang akan diperlombakan yakni tilawah dewasa putra dan cabang tahfizh 30 Juz al Quran dewasa putra. Penyelenggaraan MTQ Internasional ketiga ini akan dilaksanakan hingga tanggal lima september di Masjid Istiqlal Jakarta.

Dewan juri pada ajang ini terdiri dari akademisi, profesional pada bidang pengkajian Alquran yang berasal dari Indonesia, Yordania, Saudi, Uni Emirat, Iran, dan Perancis.

Negara yang mengikuti lomba ini berjumlah 21 dengan terdiri dari 32 pesert. Adapun untu negaranya yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, Timor Leste, Moroko, Iran, Belgia, Kanada, Yordania, Kerajaan Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Aljazair, Tunisia, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Norwegia dan Mesir. Marniati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement