Senin 31 Aug 2015 06:14 WIB

Tergoda Perempuan Lain, Segeralah Pulang ke Rumah

Rep: C35/ Red: Winda Destiana Putri
Pernikahan  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pernikahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah tidak pernah menjanjikan kebahagiaan akan senantiasa memenuhi kehidupan rumah tangga hamba-Nya.

Karena Allah sudah menyatakan dalam Alquran bahwa Dia pasti akan menguji hamba-Nya dengan beberapa kesulitan dan juga kemudahan dalam kehidupan. Termasuk jika seorang suami yang tergoda dengan perempuan lain.

"Kami akan menguji kamu dengan keburukkan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." (QS. Al Anbiya 21: 35).

Ustadz Salim A. Fillah dalam kesempatannya mengisi kajian Wedding Series di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta pada Ahad (30/8), menjelaskan fenomena tersebut. Dia mengatakan pernikahan bisa disebut sakinah jika kehadiran sang istri mampu menjaga suami dari perbuatan keji dan munkar, serta terhindar dari murka Allah, begitu pula sebaliknya.

Dia melanjutkan, bukan sakinah namanya jika sebuah rumah tangga tidak pernah terjadi pertengkaran, perbedaan pendapat, hingga munculnya nada tinggi di rumah. Bahkan rumah tangga tersebut terlihat tenteram dan damai. Namun ternyata dibalik ketenteraman rumah tangga tersebut terdapat perjanjian dari awal bahwa ikatan pernikahan keduanya hanyalah sebagai ikatan sosial. Sehingga keduanya bisa melakukan apapun sesuai keinginan masing-masing.

Selain itu, rumah tangga dapat dikatakan sakinah menurutnya jika pasangan suami istri dapat membangun ikatan lahir dan batin diantara keduanya.

Dia meyakini godaan akan muncul dari mana saja, baik ketika di jalan, tempat kerja, Masjid atau di manapun seorang suami berada. Tetapi kesetiaan atas ikatan itulah yang kemudian menentukan keputusan seorang suami. Sehingga dia mengisahkan Rasulullah yang mencontohkannya dengan sangat baik,

"Kala itu Rasulullah masuk ke Masjid Nabawi dalam keadaan rambut masih basah setelah mandi jinabat, kemudian Rasulullah mengatakan kepada para 'Jika diantara kalian menemui seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah pulang datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu' (HR. Tirmidzi)," demikian ketika dia mengutip hadis tersebut.

Menurutnya tuntunan dari Rasulullah itu merupakan tuntunan yang sangat baik mengingat istri adalah seseorang yang halal yang telah mengikatkan janji kepada sang suami tersebut. Selain itu juga karena sejatinya selera seseorang akan cenderung sama, yang hanya ditutupi oleh godaan syaithan atas izin dari Allah. Oleh karena itulah Rasulullah memintanya untuk segera kembali kepada istrinya.

Kemudian dia melengkapi nasehatnya dengan meminta kepada para istri agar selalu menyambut sang suami dengan tersenyum dan penuh cinta ketika pulang ke rumah. Hal itu dimaksudkan agar godaan suami dari luar akan segera luntur dengan melihat perangai sang istri tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement