REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah pub di kota Derby di Inggris selatan telah dibeli oleh seorang umat Islam setelah ditawarkan untuk dijual oleh pemiliknya, dan sebagai tokoh masyarakat ia berjanji untuk mengubah bangunan itu menjadi sebuah pusat komunitas bagi keluarga Muslim.

"Kami membelinya hanya karena itu dijual. Kami tidak memaksakan apa-apa," kata Sekretaris Masjid Jamia Normanton, Nazir Hussain, seperti dilansir oleh onislam.

Tempat yang merupakan salah satu pub tertua di daerah tersebut, awalnya adalah sebuah rumah roti yang kemudian berubah menjadi sebuah pub pada tahun 1934.

Hussain menekankan jika pejabat masjid tidak punya rencana untuk menghancurkan bangunan, dan justru menjanjikan untuk mengubahnya menjadi bangunan untuk masyarakat. Pub atau bar itu sendiri bukanlah yang pertama dibeli oleh Muslim Inggris.

Pada bulan Mei 2012, Muslim Inggris menyambut persetujuan resmi untuk rencana mereka mengubah sebuah pub di barat Norfolk menjadi pusat komunitas Islam. Tempat itu akan membantu Muslim sebagai jembatan bersosialisasi di masyarakat.

Menurut sensus tahun 2011, Inggris adalah rumah bagi komunitas Muslim dengan total hampir 2,8 juta, atau 4,4 persen dari total penduduk Inggris.

Sementara, sebuah jajak dari ICM atau Guardian telah menunjukkan jika 91 persen dari Muslim Inggris, diperkirakan hampir 1,8 juta, setia kepada Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika