REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mewujudkan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) yang berkualitas, kementerian agama memberi beasiswa kepada para dosen dan tenaga kependidikan PTKI. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan dalam lima tahun kedepan kementerian agama menargetkan untuk memberi beasiswa kepada 5.000 doktor.
"Program ini adalah instrumen transformasi fundamental bagi pembangunan mental bangsa," ujar Kamaruddin Amin saat ditemui di kantor kementerian agama Jakarta, Senin (24/8).
Ia menjelaskan, untuk tahun 2015 kemenag memberi beasiswa kepada 1.078 para dosen dan tenaga pendidik. Jumlah pendaftar beasiswa dalam negeri berjumlah 1.232 orang. Dan setelah melalui tahapan seleksi yang diterima sebanyak 396 orang dengan universitas tujuan 16 PTKI dan 14 perguruan tinggi umum. Untuk beasiswa pendidik dan tenaga kependidikan (BPP) jumlah pendaftar 1.300 orang dan yang diterima berjumlah 600 orang.
Ia melanjutkan, untuk penerima beasiswa luar negeri, jumlah pendaftar 418 orang dan yang diterima 82 orang. Mereka akan melakukan studi di 12 negara. Yakni Australia, Inggris, Malaysia, Mesir, Belanda , Saudi Arabia, Jepang, Jerman, Perancis, Sudan dan Kanada.
Ia menambahkan, saat ini jumlah doktor di PTKI baru sekitar 13 persen. Nantinya, dalam program beasiswa ini para dosen akan belajar berbagai disiplin ilmu. Seperti ilmu keislaman, kesehatan, arsitek dan lain sebagainya.
Menurutnya, anggaran program beassiswa murni menggunakan dana APBN. Namun ia tidak bisa merinci berada dana tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
