Rabu 15 Jul 2015 01:26 WIB

Tiga Cara Laksanakan Islam Damai

Ilustrasi Ramadhan
Foto: Reuters/Dinuka Liyanawatte
Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Perekonomian dan Produk Halal Amidhan mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan Islam yang damai. Amidhan mengatakan ada tiga cara melaksanakan Islam damai.

"Yang pertama harus memiliki rasa kasih sayang, bukan hanya dengan sesama Muslim tetapi dengan seluruh warga negara. Kalau tidak menyayangi sesama, tidak akan disayang Allah," ujar dia. Amidhan melanjutkan, ?untuk memiliki rasa kasih sayang itu adalah dengan selalu berprasangka baik terhadap Tuhan yang akan membuat kita selalu optimis.

"Dengan prasangka baik, perdamaian di antara warga negara pun dapat terwujud dan bisa menjadikan kita negara yang kuat," katanya.

Kedua, ujar Amidhan, adalah dengan saling memaafkan. "Hal yang paling susah di dunia ini adalah memberi maaf. Kalau meminta maaf itu gampang," katanya. Selanjutnya, ketiga, Islam damai dapat dilaksanakan dengan menghargai orang lain. Tindakan ini menurut Amidhan sudah pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Amidhan mengisahkan pernah suatu waktu Nabi Muhammad SAW memberikan penghargaan dengan berdiri ketika ada iring-iringan yang membawa orang Yahudi. Sahabat Nabi yang berada di sebelahnya kemudian bertanya mengapa Dia melakukan hal itu. Nabi menjawab, "Bukankah dia juga manusia seperti kita?".

Selain itu Amidhan juga menanggapi perbedaan pandangan pelaksanaan Lebaran antara Muhammadiyah dengan pemerintah, yang menurutnya tidak perlu dipermasalahkan karena memiliki alasan masing-masing.

Ada pun acara buka puasa bersama antara?Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto dan insan pers dihadiri oleh Ketua Dewan Pers Bagir Manan, beberapa pemimpin redaksi media serta para pewarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement